Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
206. INT. DALAM TURNAMEN TINJU – AREA PENONTON – PAGI
Riki terlihat sangat bersemangat.
Dia yakin Deni bisa mengalahkan Lewis.
Riki kemudian melihat Hana.
Tampak Hana hanya diam.
RIKI
HANA
Riki tau Hana mencemaskan Deni.
RIKI
CUT TO
207 INT. DALAM RING
MC menyambut semua orang yang hadir di turnamen ini.
Setelah itu MC memanggil Deni.
MC
Deni berjalan menuju ring.
Deni naik ke ring dengan penuh percaya diri.
Deni sudah sangat yakin dengan latihannya selama ini.
MC
Penonton bergemuruh.
Lewis berjalan naik keatas ring.
CUT TO
208. INT. AREA PENONTON
Hana semakin cemas.
CUT TO
209 INT. DALAM RING
WASIT
Lewis terus menatap tajam kearah Deni.
Begitupun sebaliknya.
WASIT
Deni dan Lewis masih saling tatap dengan tajam.
WASIT
Deni menganggukkan kepala.
WASIT
Lewis menganggukkan kepala.
WASIT
ACT
Lewis dan Deni memulai pertandingan dengan tidak agresif.
Mereka tidak ingin terburu-buru.
Mereka sangat berhati-hati.
Tak lama Deni mencoba melayangkan beberapa pukulan.
Lewis berhasil menghindar dengan baik.
Lewis terlihat sangat meremehkan Deni.
Setelah itu Lewis memberikan beberapa pukulan ke arah Deni.
Deni berhasil menangkis.
Tak lama kemudian, satu pukulan Lewis mengenai wajah Deni.
Deni masih bisa bertahan.
Pertarungan menjadi sangat sengit.
Deni dan Lewis terus memberikan pukulan-pukulan mereka.
CUT TO(area penonton)
Hana tidak sanggup melihat.
Sedangkan Riki terus memberi semangat ke Deni.
RIKI
CUT TO
210. INT. DALAM RING
ACT
Deni melayangkan satu pukulan.
Lewis berhasil menangkis.
Dengan cepat Lewis membalas pukulan Deni.
Lagi-lagi pukulan Lewis mengenai wajah Deni.
Deni hampir saja jatuh.
Lewis semakin ganas.
CUT TO
211. INT. BANGKU PENONTON
Hana tidak sanggup melihat Deni terkena pukulan demi pukulan.
HANA
RIKI
JUMP CUT TO
Beberapa menit kemudian, ronde satu selesai.
Lewis langsung duduk disudut ring.
Sementara Deni duduk disudut ring lainnya.
Riki menghampiri Deni.
(SUDUT 1)
RIKI
DENI
RIKI
DENI
RIKI
CUT TO
(SUDUT 2)
Lewis terlihat tidak lelah sama sekali.
YUDA
LEWIS
YUDA
LEWIS
CUT TO
(SUDUT 1)
Ronde ke 2 dimulai.
Deni bersiap kembali bertarung.
DENI
RIKI
Riki kembali ke bangku penonton.
Deni dan Lewis sudah siap kembali bertarung.
CUT TO
WASIT
ACT
Pertandingan kembali berlanjut.
Kali ini Lewis langsung menyerang Deni.
Deni mencoba bertahan.
Lewis mulai menunjukkan teknik andalannya.
Pukulan demi pukulan dia layangkan ke Deni.
Deni bertahan dengan kedua tangannya.
Dia berusaba keluar dari tekanan Lewis.
Deni menghindar.
Setelah itu Deni mencoba membalas pukulan Lewis.
Namun Lewis kembali menyudutkan Deni.
Deni hanya bisa bertahan.
CUT TO
212. INT. AREA PENONTON
Hana meneteskan air mata.
Hana menutup mata dan telinganya.
Dia benar-benar tidak sanggup menonton pertandingan ini.
RIKI
Riki terus menyemangati Deni.
CUT TO
213. INT. DALAM RING
Deni kembali menghindar.
Deni mencoba menyerang Lewis.
Lewis berhasil menangkis.
Lagi dan lagi Lewis menyerang Deni dengan beberapa pukulan.
Deni bertahan sekuat tenaga.
JUMP CUT TO
Tak lama kemudian, ronde 2 selesai.
Deni dan Lewis istirahat.
CUT TO (SUDUT 1)
Wajah Deni mulai memar.
Riki kembali menghampiri Deni.
RIKI
DENI
JUMP CUT TO
Beberapa menit kemudian Ronde 3 dimulai.
RIKI
Deni kembali berdiri.
Dia bersiap melawan Lewis kembali dengan penuh semangat.
Riki balik ke bangku penonton.
CUT TO
WASIT
ACT
Lewis langsung melayangkan beberapa pukulan ke Deni.
Deni berhasil menghindar.
Dia membalas pukulan Lewis.
Lewis menangkisnya
Deni terus menyerang.
CUT TO
214. INT. AREA PENONTON
Hana mencoba untuk menonton pertarungan ini.
Namun lagi-lagi dia tidak sanggup.
HANA
RIKI
HANA
CUT TO
215. INT. DALAM RING
Deni terus melepaskan pukulan ke Lewis.
Lewis coba membalas pukulan Deni.
Pertarungan terjadi sangat sengit.
Kemudian Lewis melayangkan satu pukulan keras.
Pukulan itu tepat mengenai wajah Deni.
Deni terjatuh.
Wasit menghampiri Deni
Dia mencoba melihat keadaan Deni.
Wasit kemudian mulai menghitung mundur.
WASIT
Deni bangkit.
WASIT
Deni menganggukkan kepala.
Pertandingan kembali berjalan.
Tak lama kemudian ronde 3 selesai.
Deni dan Lewis kembali duduk di sudut masing-masing.
CUT TO (SUDUT 2)
YUDA
LEWIS
TONI
YUDA
Lewis mulai kesal ke Deni sebab bisa bertahan hingga ronde ke 4.
CUT TO (SUDUT 2)
Kali ini Riki bersama Hana menghampiri Deni.
HANA
Hana melihat wajah Deni lebam-lebam.
Deni juga tampak lemas.
Hana meneteskan air mata.
Dia tak sanggup melihat Deni seperti ini.
DENI
Hana tidak bisa berkata-kata lagi.
Riki pun tidak menyangka sahabatnya itu akan seperti ini.
Ronde ke 4 dimulai.
Deni bersiap.
DENI
Deni kemudian berdiri.
Dia siap melanjutkan ronde ke 4.
Sementara Riki dan Hana kembali ke bangku penonton.