Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
124. FADE IN. INT. DALAM GEDUNG TURNAMEN TINJU – PAGI
Deni bersiap menjalani pertandingan pertamanya di turnamen tinju ini.
Deni datang seorang diri tanpa ditemani Riki.
DENI
Deni sangat percaya diri.
Deni masuk ke ruang tunggu peserta.
CUT TO
125. INT. RUANG TUNGGU PESERTA
Tak lama Lewis datang dan menghampiri Deni.
LEWIS
Deni mencoba tidak terpancing omongan Lewis.
DENI
Tak lama panitia datang dan memanggil nama Deni.
Deni pergi menuju ring untuk bertanding.
CUT TO
VIEW
Tampak penonton begitu ramai saat ini.
Pertandingan pertama akan segera dimulai.
Deni menjadi peserta pertama di hari ke dua.
CUT TO
126. INT. DALAM RING
Deni sudah siap.
WASIT
ACT
Deni tidak terburu-buru untuk melakukan pukulan.
Lawan Deni pun masih menunggu momen.
Kedua petarung sangat hati-hati.
Setelah itu, lawan Deni mencoba memberikan beberapa pukulan.
Deni berhasil menghindar.
Sampai pada suatu momen, Deni melepaskan satu pukulan yang tepat mengenai wajah lawannya.
Lawan Deni hampir saja terjatuh.
Namun dia masih bertahan.
Deni terus mencoba melepaskan beberapa pukulan.
JUMP CUT TO
Sudah 3 menit pertarungan berlangsung.
Deni melihat lawannya sudah mulai tidak fokus.
Dia langsung mencoba melayangkan sebuah pukulan keras.
Pukulan itu kembali mengenai wajah sang lawan.
Disaat yang bersamaan, bel berbunyi.
Ronde satu selesai.
Deni bersiap untuk ronde 2.
Begitupun sang lawan.
JUMP CUT TO
Tak lama setelah itu, ronde kedua dimulai.
ACT
Deni langsung agresif di ronde 2.
Dia membuat lawannya tidak bisa melakukan serangan, dan hanya bisa bertahan.
DENI(V.O.)
Deni melihat celah pada pertahanan lawannya.
Dia melepaskan pukulan keras dan berhasil mengenai wajah sang lawan.
Lawan Deni terjatuh, dan kali ini tak sanggup berdiri.
Wasit menghentikan pertarungan.
Deni memenangkan match pertama.
Nampak wajah Deni sangat sangat senang.
DENI
CUT TO
127. INT. RUANG TUNGGU PESERTA
Deni sedang memasukkan sarung tinju kedalam tas dan bersiap untuk kembali ke kafe.
Tak lama Lewis dan Yuda menghampiri Deni lagi.
DENI
LEWIS
DENI
Deni pergi.
LEWIS
Lewis sangat menantikan pertandingan melawan Deni.
LEWIS
YUDA
Lewis dan Yuda pergi.
CUT TO
128. INT. DALAM KAFE – PAGI
Riki sedang melayani pembeli.
Setelah itu Deni datang.
Dia terlihat begitu bahagia.
DENI
Riki heran melihat tingkah Deni.
RIKI
DENI
RIKI
DENI
RIKI
DENI
RIKI
DENI
Riki memberikan nampan ke Deni dengan 4 minuman diatasnya.
RIKI
DENI
Deni mengantar pesanan itu.
CUT TO
129. EXT. TEMPAT PARKIR KAMPUS – SIANG
Lewis baru saja sampai di kampus.
Lewis bersiap menuju ke ruang kelasnya.
Tak lama datang seorang wanita menghampirinya.
SINDI(IBU HANA)
LEWIS
SINDI
LEWIS
Iya, tau.
SINDI
LEWIS
Sindi berfikir itu ada benarnya.
Sebab dia tau Hana pasti masih marah padanya.
SINDI
LEWIS
SINDI
Sindi ingin mengobrol berdua dengan Hana di restoran itu.
LEWIS
Sindi pergi.
Lewis tidak menyangka bisa bertemu orangtua Hana.
Dia masih belum menyerah untuk mendapatkan hati Hana dengan cara apapun.
CUT TO
130. INT. DALAM RUANG KELAS HANA
Hana sedang berbincang dengan Rena.
Nampak mereka begitu seru bercerita.
HANA
RENA
HANA
Dosen masih akan masuk 30 menit lagi.