Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
DREAMS AND LOVE
Suka
Favorit
Bagikan
21. Scene 21

110. FADE IN. INT. DALAM SEBUAH GEDUNG – PAGI

Lewis memulai turnamen tinjunya hari ini.


LEWIS

Yud, udah siap semua?


YUDA

Udah bro, aman.


LEWIS

Mulai aja sekarang. Udah banyak yang dateng.


Pertandingan dimulai dengan peserta nomor 1 dan 2.

Penonton yang hadir cukup ramai hari ini.

CUT TO

111. INT. DALAM RING

Wasit sedang memberitahu peraturan kepada 2 petinju.


WASIT

Ikuti peraturan yang ada, jangan pukul bagian yang dilarang. Kalian paham?


Setelah itu pertandingan dimulai.

Gemuruh penonton mengiringi pertarungan.

CUT TO

112. INT. BANGKU PENONTON VIP


YUDA

Sukses besar kayaknya lo bikin acara ini bro.


LEWIS

Iya.


YUDA

Keren keren.


LEWIS

Tujuan gue bukan soal duit. Lo tau apa yang gue maksud.


Yuda langsung paham dengan omongan Lewis.


YUDA

Tapi bro, apa iya si Deni bakal ikut nih turnamen?


Lewis hanya tersenyum. Dia seakan sudah tau kalau Deni bakal ikut turnamen ini.

CUT TO 

112. INT. DALAM KAFE 

Deni masih memikirkan soal tawaran Lewis untuk bertanding tinju.

Deni melihat ini sebagai kesempatan kedua baginya untuk menunjukkan kemampuannya dan mewujudkan mimpinya.


RIKI

Woi. Lagi mikirin apaan?


DENI

Enggak.


RIKI

Cerita aja udaah.


DENI

Gue masih kepikiran soal ini(menunjukkan brosur turnamen tinju).


RIKI

(Menghela nafas) Kayaknya lo udah kemakan sama omongan dia(Lewis). Gini ya, kalo menurut gue, mending jangan didengerin tuh kata-kata si Lewis, bahaya Den. Lo kan pernah punya masalah sama dia.


DENI

Iya gue juga tau. Tapi ini kesempatan gue buat jadi petinju, lo kan tau impian gue.


RIKI

Tunggu nanti ajalah kalo soal itu. Mending lo fokus dulu sama kerjaan lo disini, sambil lo latihan dulu. Biar nanti pas waktunya udah tiba buat lo jadi petinju, lo udah siap. Bener nggak?


Deni berfikir omongan Riki ada benarnya.

Namun dia masih tidak bisa melepaskan soal turnamen tinju ini.

Tak lama kemudian Deni mengambil jaketnya dan bersiap pergi.


RIKI

Eh Den, mau kemana?


DENI

Gue nggak bisa sia-siain peluang ini. Gue harus ikut.


RIKI

Astaga... Terserah elu lah.


DENI

Gue tinggal dulu bentar.


Deni pergi menuju tempat perlombaan turnamen tinju milik Lewis.


RIKI

Denii Deni, sulit bener kasih tau lo.


CUT TO 

113. INT. DALAM GEDUNG TURNAMEN TINJU - RUANG TUNGGU PETARUNG

Beberapa peserta telah bertanding.

Kini giliran Lewis yang akan memulai match pertamanya.


YUDA

Giliran lo bro.


LEWIS

Huuh, oke.


Lewis terlihat tidak begitu semangat.

Dia menganggap lawannya sangat lemah.


LEWIS

Males gue lawan orang lemah gini.


YUDA

Udah bro nggak papa. Buat ngeramein acara.


Lewis bersiap.

Dia memakai sarung tinju yang selalu dia pakai.

CUT TO(RING)


MC

Selanjutnya... Peserta nomor 20, Leewiiss... !


Tepuk tangan penonton terdengar bergemuruh mengiringi langkah kaki Lewis naik ke atas ring.

Sementara sang lawan telah berada diatas ring.

Wasit sedang memberitahu peraturan kepada Lewis dan lawan Lewis.

Lewis terlihat sangat meremehkan lawannya.


WASIT

Anda siap?


PESERTA NOMOR 19

Siap!


WASIT

Anda siap?


Lewis hanya menganggukkan kepalanya.


WASIT

Bersiap, fight!


Pertarungan langsung diawali dengan peserta nomor 19 ini melepaskan beberapa pukulan kearah Lewis.

Namun Lewis berhasil menghindar dengan sangat mudah.

CUT TO 

114. INT. BANGKU PENONTON 

Deni datang.

Dia langsung duduk dan menyaksikan pertandingan setelah mendaftar.

Deni menyaksikan pertarungan Lewis.


DENI

Pas bener dia(Lewis) main, baguslah buat lihat kemampuannya.


CUT TO 

115. INT. DALAM RING 

Lewis masih belum melayangkan pukulan satupun.

Lewis hanya menghindari serangan lawannya.


LEWIS

Huh...(Bosan)


Lewis kemudian melepaskan satu pukulan keras dan langsung membuat lawannya K.O.

Wasit menghentikan pertandingan.

Wasit mengecek keadaan peserta nomor 19.

Dan wasit memutuskan Lewis memenangkan match ini.

Lewis langsung meninggalkan ring.

CUT TO 

116. INT. BANGKU PENONTON 


DENI

Boleh juga.


Deni bersiap pergi.

CUT TO

Tak lama Yuda melihat Deni.

Yuda cepat-cepat menghampiri Deni.


YUDA

Datang juga ternyata lo.


Deni mencoba menghiraukan Yuda.

Dia pergi.

Namun Yuda menghalanginya.


YUDA

Woi woi, mau kemana? Tunggu dulu lah.


Pertandingan selanjutnya kembali dilangsungkan.

Tak lama Lewis kembali ke bangku penonton dan menghampiri Yuda.


YUDA

Bro. Liat nih siapa yang dateng.


Lewis melihat Deni.


LEWIS

Gue kira nggak bakal dateng. Ternyata gede juga nyali lo.


DENI

Kalo lo mau mundur sekarang, silahkan. Daripada gue habisin lo ntar di ring, lebih malu.


Lewis dan Yuda menertawakan omongan Deni.

Deni kemudian pergi.

Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar