Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
54. INT. DALAM RUMAH SAKIT – RUANG PERIKSA - SIANG
Deni masih belum sadar setelah 2 jam dirawat.
Sementara Riki menunggu di depan ruang periksa sedari tadi.
JUMP CUT TO
1 jam kemudian, Deni akhirnya sadar.
Deni langsung berusaha berdiri dan pergi keluar.
Dia membuka pintu.
Beberapa perawat dan seorang dokter yang kebetulan lewat didepan ruang periksa Deni mencoba untuk menahan Deni.
Begitupun Riki.
DENI
RIKI
DENI
Riki terus berusaha menahan Deni.
RIKI
Deni masuk kembali keruang periksa untuk pengecekan.
CUT TO
55. INT. DALAM RUANG PEMERIKSAAN
Pemeriksaan Deni selesai.
Dokter dan 2 perawat itu pergi.
Deni tampak masih tidak percaya dengan keadaannya saat ini.
DENI
RIKI
DENI
RIKI
DENI
RIKI
Deni sangat menyesal karena dia gagal.
JUMP CUT TO
Beberapa menit kemudian, saat Deni sedang melihat handphonenya, dia menemukan video kekalahannya sudah tersebar di media sosial dengan caption yang menjelekkannya.
Deni terkejut sekaligus kesal.
DENI
RIKI
DENI
RIKI
DENI
RIKI
DENI
JUMP CUT TO
Beberapa menit kemudian, keadaan Deni mulai membaik.
Deni diperbolehkan kembali kerumahnya.
CUT TO
FADE OUT
56. INT. DALAM KAMAR DENI - MALAM
Deni tidak bisa tidur karena kekalahannya.
Deni benar-benar malu karena kekalahannya itu tersebar.
DENI
Deni sangat kesal.
CUT TO
FADE IN
57. INT. DALAM KAFE – PAGI
Keesokan harinya, Deni sudah bisa kembali bekerja di kafe.
Namun, Deni tampak tidak terlalu semangat.
RIKI
DENI
Riki merasa lega temannya itu baik-baik saja.
Tak lama datang Hana dan Rena.
Hana dan Rena langsung menghampiri Deni.
HANA
DENI
Deni sangat malas bertemu dengan Hana dan Rena.
HANA
DENI
Deni melayani Hana dan Rena dengan wajah malas.
HANA
RENA
HANA
Deni membuat minuman pesanan Hana dan Rena, namun dia masih kepikiran tentang video kekalahannya yang tersebar.
DENI
Setelah minuman pesanan Rena dan Hana jadi, Deni mengantarkan minuman itu ke Hana dan Rena.
CUT TO
Deni meletakkan minuman dimeja Hana dan Rena.
HANA
Deni langsung kembali dan menghiraukan sapaan Hana.
HANA
Deni tidak menoleh sama sekali.
HANA
RENA
Riki lewat disamping Hana.
Hana menahan Riki.
RIKI
HANA
RIKI
Hana mengeluarkan hp nya.
HANA
Hana menunjukkan video rekaman kekalahan Deni.
RIKI
Riki kemudian pergi.
RENA
HANA
Rena dan Hana tidak menyangka.
Hana mulai berfikir kalau sikap Deni terlihat seperti itu karena kekalahannya di turnamen tinju.
JUMP CUT TO
Hari mulai berganti siang.
Hana dan Rena selesai minum di kafe.
RENA
HANA
RENA
HANA
RENA
HANA
RENA
HANA
RENA
HANA
Rena pergi.