Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
DREAMS AND LOVE
Suka
Favorit
Bagikan
13. Scene 13

73. INT. FADE OUT. KANTIN KAMPUS – SORE 

Hana dan Rena sedang menunggu makanan yang mereka pesan.

Mereka memutuskan makan dikantin sebelum pulang.


RENA

Hana, kamu kenapa? Kok kamu diem aja dari tadi, aku khawatir lo. Kamu sakit?


HANA

Enggak. Sebenernya... Aku lagi ada masalah dirumah.


RENA

Masalah apa? Coba kamu cerita ke aku, siapa tau aku bisa bantu.


HANA

Mama papa, semalem berantem lagi. Padahal paginya mereka baik-baik aja.


Hana mulai meneteskan air mata.


HANA

Aku nggak tau harus gimana. Aku udah coba tenangin mereka, tapi nggak bisa...


RENA

Hana... Udah udah, jangan sedih ya.


Rena memeluk Hana.


HANA

Aku sebenernya udah capek Ren, dengerin mereka berantem terus. Tapi aku coba kuat-kuatin.


Makanan mereka kemudian datang.


RENA

Hana, sekarang kita makan aja, kamu jangan pikirin itu dulu ya.


Rena sangat khawatir dengan Hana.

Tak lama Lewis dan Yuda datang menghampiri Hana dan Rena.


LEWIS

Hana.


Hana terlihat sangat lemas dan sedikit pucat.

Lewis menanyakan keadaan Hana.


LEWIS

Hana, kamu sakit?


Hana tiba-tiba pingsan.


RENA

Hana! Hana! Hei bantuin...


Lewis, Yuda dan Rena sangat terkejut sekaligus panik.

Lewis langsung menggendong Hana dan membawa Hana ke mobilnya untuk diantar menuju rumah sakit.

CUT TO

74. INT. DALAM MOBIL LEWIS

Rena berusaha membuat Hana sadar.


RENA

Hanaa...(Sangat khawatir). Cepet dong bawa mobilnya... !


Lewis berusaha secepat mungkin mengendarai mobilnya.

CUT TO 

75. INT. DALAM RUMAH SAKIT 

Hana langsung dirawat setelah sampai dirumah sakit.

Orangtua Hana sedang dalam perjalanan menuju rumah sakit.

Sementara Lewis dan Yuda harus kembali karena ada keperluan.

Rena menunggu didepan ruang periksa seorang diri dengan sangat gelisah.


RENA

Hana...(Meneteskan air mata)


JUMP CUT TO

Beberapa menit kemudian, orangtua Hana datang.


SINDI

Hana... ! Rena, mana Hana??


Rena menunjuk ke arah ruang periksa.

Sindi kemudian melihat Hana dari jendela pintu ruang periksa.

Tampak Hana sedang diperiksa oleh dokter.


SINDI

Astaga Hanaa, Kamu kenapa naak...(sedih dan khawatir).


JUMP CUT TO

20 menit kemudian, dokter keluar.


SINDI

Dokter! Gimana keadaan anak saya? Hana baik-baik aja kan??


TINO

Anak saya nggak papa kan dok?


DOKTER

Bapak ibuk tenang dulu. Keadaan Hana untuk saat ini masih belum stabil, dia sepertinya sangat kelelahan.


SINDI

Boleh saya masuk dok??


DOKTER

Silahkan. Tapi, sebaiknya Hana istirahat dulu untuk sementara waktu.


Sindi langsung masuk kedalam bersama Rena untuk menemui Hana.


DOKTER

Oh iya. Pak, saya sarankan Hana menginap dulu disini. Besok, kalau memang keadaannya sudah membaik bisa langsung pulang kerumah.


TINO

Iya dok, terima kasih.


DOKTER

Kalo gitu, saya permisi dulu.


Dokter pergi.

Tino masuk keruang periksa untuk melihat Hana.

CUT TO

76. INT. DALAM RUANG PERIKSA


SINDI

Hana, kamu kenapa naak...(Menangis)


Hana bangun.


HANA

Ma, pa.


TINO

Hana, kalau kamu ngerasa ada yang nggak enak dibadan kamu, kamu kasih tau kita ya nak.


HANA

Iya pa. Hana baik-baik aja kok, cuma kurang istirahat aja. Untung ada Rena tadi.


SINDI

Rena, Makasih ya udah anterin Hana ke rumah sakit.


RENA

Iya Tante.


CUT TO

FADE OUT

77. INT. DALAM RUMAH DENI – RUANG TENGAH - DEPAN TV - MALAM

Deni sedang menonton siaran tinju di tv.

Sementara Riki sibuk dengan handphonenya.


DENI

Rik, tumben si Hana nggak dateng ke kafe hari ini?


RIKI

Nggak tau. Kangen lu?


DENI

Ngapain gue kangen sama dia!


RIKI

Ya terus, ngapain tanya?


DENI

Ya... Nggak papa, cuma tanya aja.


RIKI

Gue cabut dulu ya, ngantuk gue.


DENI

Ok ok.


Riki balik kerumahnya.


DENI

Iya juga ya, ngapain gue mikirin si Hana, aneh.


Deni masuk kedalam kamarnya.

Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar