Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
DREAMS AND LOVE
Suka
Favorit
Bagikan
11. Scene 11

58. INT. DALAM KAFE – SIANG 

Hana melihat Deni bersiap pergi.

Hana buru-buru menghampiri Deni.


HANA

Deni.


Deni menghiraukan Hana dan pergi menuju motornya.


HANA

Deni, ih tungguin!


Hana mengikuti Deni.

CUT TO 

59. EXT. DEPAN KAFE 

Deni naik ke motornya.

Hana menghalangi jalan Deni.


DENI

Minggir.


HANA

Nggak mau. Anterin pulang.


DENI

Udah minggir!


HANA

Denii... Anterin pulang, gue nggak ada temen.


DENI

Lo kan sama Rena tadi, pulang sama Rena laah.


HANA

Rena ada urusan, dia pulang duluan. Terus gue nggak ada yang anterin pulang, masa gue harus jalan kaki...(memasang wajah sedih)


DENI

Astagaa, apes bener hidup gue... Yaudah naik cepet!


HANA

Makasih Denii...


Hana naik ke motor Deni.

Mau tidak mau Deni harus mengantar Hana.

CUT TO

Diperjalanan, Hana dan Deni tidak mengobrol apapun.

Kemudian Hana ingat dia berencana membeli kue kesukaannya di sebuah toko.


HANA

Deni, mampir ke toko kue dulu boleh?


DENI

Enggak.


HANA

Bentar aja, aku mau beli kue.


DENI

Gue mau ada perlu, nanti aja lo beli sendiri.


HANA

Ih!(Kesal)


Tak lama Hana melihat ada toko es krim di pinggir jalan.

Hana ingin membeli es krim.


HANA

Deni Deni! Stop!


DENI

Eh eh...


Motor Deni oleng.

Deni hampir saja kehilangan kendali.

Deni menghentikan motornya.


DENI

Apa sih!? Bahaya lo barusan, kalo jatuh gimana??(Kesal)


HANA

Iya iya maaf.


DENI

Ada apaan?


HANA

Kesana dulu bentar...(menunjuk ke toko es krim)


DENI

Kan gue udah bilang tadi, gue mau ada perlu.


HANA

Denii, bentar aja... Kan tadi nggak jadi beli kue, masa nggak jadi beli es krim juga.


Deni menghela nafas untuk meredam kekesalannya.


HANA

Boleh ya... Pliiss(sangat berharap).


Deni akhirnya mau menuruti keinginan Hana.


DENI

Huuh. Jangan lama-lama, inget ya.


HANA

Janji, gabakal lama.


Deni dan Hana menuju toko es krim.

CUT TO 

60. EXT. DEPAN TOKO ES KRIM 

Deni berhenti di depan toko es krim.

Dia memarkirkan motornya.

Hana turun.


HANA

Ayo, temenin.


Hana menarik tangan Deni.

Hana dan Deni masuk ke dalam toko es krim.

CUT TO

61. INT. DALAM TOKO ES KRIM 


HANA

Waah, banyak banget es krimnya...(Takjub)


DENI

Namanya aja toko es krim, ya banyak es krim. Masa banyak buku.


HANA

Apasih!


Hana kemudian memilih beberapa es krim.

JUMP CUT TO

10 menit Hana berputar mencari es krim yang dia inginkan.


DENI

Hei, ayolah cepet. Lo bilang nggak lama tadi.


HANA

Bentar bentar.


Hana mengambil 5 es krim.


HANA

Oke udah, gue bayar dulu.


Hana dan Deni pergi ke kasir untuk membayar.

CUT TO - KASIR


KASIR

Semuanya 50.000 mbak.


Hana mencari uangnya di dalam tasnya.


HANA

Loh, uangnya mana...(Mulai panik)


Hana terus mencari.

Uang yang semula akan digunakan untuk beli kue, tidak ada di dalam tasnya.


HANA

Haduuh, mana ya ...(Semakin panik)


Uang Hana tertinggal dirumahnya.

Deni tampak masih menunggu Hana membayar sambil memainkan handphonenya.

Hana kemudian menghampiri Deni.


HANA

Mmm... Deni.


Deni menghiraukan Hana.


HANA

Ih, Deni!


DENI

Apa?


HANA

Ini, kan gue mau bayar es krimnya, tapi, uangnya ketinggalan...(Berharap Deni membayarkan es krimnya)


DENI

Ya terus??


HANA

Mmm, bayarin dulu bisa nggak? Pliis...


DENI

Waah kacau nih anak.


HANA

Gue nggak tau kalau uangnya ketinggalan, beneran. Tadi cuma bawa uang buat beli minum di kafe.


DENI

Emang bener-bener sial gue hari ini(semakin kesal).


HANA

Denii bantuin, nanti gue ganti kok uangnya.


Deni mengeluarkan uang di sakunya.


HANA

Makasih(tersenyum).


Deni sangat kesal.

Namun Deni tetap membayarkan es krim Hana.


KASIR

Terima kasih.


Deni dan Hana berjalan menuju ke motor. 


DENI

Banyak amat beli es krim?


HANA

Iya, buat stok dirumah soalnya. Yang ini aku makan sekarang, yang ini buat besok, terus ini buat besoknya lagi, ini buat hari Rabu...


Deni meninggalkan Hana yang terus mengoceh.


HANA

Eh, Deni tunggu.


63. EXT. PARKIRAN DEPAN TOKO ES KRIM


HANA

Mau?(Menawarkan es krim)


DENI

Enggak.


HANA

Nggak papa kok, gue ada banyak ini.


DENI

Enggak!


HANA

Ya udah, padahal enak ini es krimnya.


Deni dan Hana naik ke motor.

Mereka melanjutkan perjalanan kerumah Hana.

CUT TO 

63. EXT. JALAN 

Ketika diperjalanan, Hana memakan 1 es krimnya.


DENI

Bisa nggak makan es krimnya nanti aja? Lagi dijalan lo ini.


HANA

Nggak papa tenang aja.


DENI

Dibilangin juga.


Hana menghiraukan Deni.

Deni terlihat kesal.

CUT TO

64. EXT. DEPAN RUMAH HANA 

Setelah beberapa menit, akhirnya mereka sampai dirumah Hana.

Hana turun dari motor.


HANA

Makasih ya Deni, udah mau anterin.


DENI

Lain kali, kalo nggak ada uang jangan asal beli, nyusahin aja!


HANA

Iya iya maaf, gitu aja marah. Tunggu sini bentar gue ambil uang dulu.


DENI

Mau ngapain?


HANA

Gantiin uang lo tadi yang buat bayar es krim.


DENI

Udahlah gak usah, buru-buru gue.


HANA

Beneran?


DENI

Ya.


HANA

Yaudah.


Deni kemudian pergi.


HANA

Hati-hati, makasih ya Deni, dadaah...


Hana masuk kedalam rumah.

CUT TO 

65. INT. DALAM RUMAH DENI - KAMAR DENI.

Deni duduk sebentar dirumahnya.

Deni kemudian masuk ke kamar mandi.

CUT TO

66. INT. KAMAR MANDI

Saat membuka jaketnya, Deni melihat ada bekas es krim dibagian punggung.


DENI

Huuh... Gue harus sabar, nggak boleh emosi.


Deni bersiap pergi ke gedung pendaftaran tinju kelas junior untuk mencoba mendaftar ulang.

Deni masih tidak terima atas kekalahannya.

JUMP CUT TO

Beberapa menit kemudian Deni sudah siap dan langsung pergi menuju gedung pendaftaran.

CUT TO 

67. INT. DALAM GEDUNG PENDAFTARAN - SEBUAH RUANGAN

Deni sedang mengobrol dengan panitia.


DENI

Pak, apa bapak nggak bisa bantu saya buat ikut ulang kompetisi ini? Tolong lah pak.


PANITIA

Mas, kalau anda saya izinkan daftar ulang lagi, gimana respon peserta lainnya yang sudah kalah? Menurut anda mereka nggak akan minta tolong ke saya buat mendaftar ulang turnamen ini lagi?


Deni berfikir kalau itu juga ada benarnya.


DENI

Iya pak, maaf. Kalo gitu, saya permisi dulu.


PANITIA

Silahkan.


Deni tidak bisa untuk mendaftar lagi di kompetisi ini.

Setelah itu Deni pulang.

Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar