Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
DREAMS AND LOVE
Suka
Favorit
Bagikan
1. Scene 1

1. EXT. WARUNG PINGGIR JALAN – PAGI

Deni berhenti disebuah warung pinggir jalan.

Dia memarkir motor lalu membeli minum disana.

 

DENI

Bu, ini satu.

 

Deni membayar.

CUT TO

Tak lama datang 5 orang menggunakan motor.

5 orang ini berhenti di dekat motor Deni.

 

YUDA

Nah ini bro yang tadi nabrak motor lo.

 

Lewis melihat Deni.

 

LEWIS

Woi.

 

Lewis menunjuk Deni.

Deni terkejut.

Lewis terlihat marah.

CUT TO

Deni melihat sekitarnya tidak ada siapapun.

 

DENI

Siapa? Gue?

 

CUT TO

 

YUDA

Ya lu, siapa lagi? Sini lo.

 

DENI

Oh, okok(menghampiri Lewis)... Ada apaan?

 

YUDA

Waah, bisa-bisanya dia nyantai gini bro.

 

LEWIS

Lo nyadar gak udah cari masalah sama gue?

 

DENI

Masalah apaan? Gue aja nggak kenal lu siapa.

 

LEWIS

Lo tadi nabrak motor gue. Lo lihat nih motor gue, penyok.

 

DENI

Salah orang kali...(Mencoba mengingat)

 

Deni ingat dia sempat menabrak sebuah motor karena terlalu kencang tadi.

Dia pun mulai panik.

 

DENI(V.O)

Waduh, baru inget gue.

 

LEWIS

Mending lo tanggung jawab sekarang. Setelah itu masalah kita selesai.

 

DENI

Bro bro... Kayaknya bukan gue itu, beneran. Lu salah orang ini.

 

LEWIS

Bacot lo!

 

Lewis langsung memukul Deni.

Deni berhasil menghindar.

Perkelahian terjadi antara Lewis dan Deni.

Lewis terkena tendangan Deni.

Lewis terjatuh.

 

DENI

Wah(terkejut), sorry... Nggak sengaja gue.

 

LEWIS

Sialan, Hajar!

 

4 teman Lewis menyerang Deni.

 

DENI

Woi Woi, sabar dulu lah, haduuh...

 

Deni kabur.

Deni meninggalkan motornya.

 

YUDA

Jangan lari lo!

 

Lewis dan 4 temannya terus mengejar Deni.

CUT TO

2. EXT. PINGGIR JALAN – DEPAN GEROBAK BAKSO

Hana dan Rena sedang memesan bakso.

Suasana terlihat tidak begitu ramai.

 

RENA

Pak, mau beli. Hana, kamu baksonya campur?

 

HANA

Iya.

 

RENA

Baksonya campur 2.

 

HANA

Aku minumnya teh aja ya.

 

RENA

Sama tehnya 2 pak.

  

TUKANG BAKSO

Iya. Ditunggu mbak.

 

Hana dan Rena kemudian duduk sambil mengobrol sembari menunggu bakso pesanan mereka datang.

 

RENA

Han, kamu udah selesai tugasnya Bu Gina?

 

HANA

Mmm, tinggal dikit sih. Aku tuh sebenernya masih bingung sama materinya. Terlalu rumit.

 

RENA

Kenapa kamu nggak bilang? Yaudah nanti aku bantuin, kamu tenang aja.

 

HANA

Beneran?

 

RENA

Iya beneran.

 

HANA

Renaa, kamu emang sahabatku paliing baik.

 

Hana memeluk Rena.

Tak lama bakso mereka datang.

Mereka kemudian makan.

Namun tak berselang lama, Hana dan Rena dikejutkan oleh sebuah kejadian.

Deni tiba-tiba datang dan duduk disebelah mereka dengan nafas terengah-engah.

 

DENI

Huuh...(lelah)

 

RENA

Astaga!(Terkejut)

 

HANA

Siapa lo?

 

DENI

Hei hei, tolongin gue... Nanti kalo ada orang cariin gue, bilang kalian nggak lihat, oke?

 

RENA

Ha?

 

HANA

Orang siapa? Lo siapa?

 

Lewis dan lainnya semakin dekat.

 

DENI

Inget ya, bilang kalian nggak lihat gue(Kemudian pergi).

 

HANA

Hei.

 

RENA

Siapa sih tuh orang?(Bingung)

 

HANA

Nggak tau, aneh banget.

 

Deni sembunyi dibalik gerobak bakso.

CUT TO(Gerobak bakso)

 

TUKANG BAKSO

Loh mas, ngapain mas...?

  

DENI

Pak Pak, jangan ngomong dulu. Saya numpang ngumpet bentar... Tolong pak.

 

CUT TO

Tak lama datang Lewis dan 4 temannya.

 

LEWIS

Kemana tuh orang(kesal).

 

Mereka kemudian menghampiri Hana dan Rena.

 

YUDA

Hei, kalian lihat ada orang lari lewat sini?

 

RENA

Hm? Mmm...

 

Rena bingung menjawab.

 

RENA

Hana, bilang apa ini??

 

HANA

Bilang nggak tau aja...(Takut)

 

LEWIS

Woi, denger nggak!?(Menggebrak meja) Ditanyain malah diem.

 

RENA

Jangan marah-marah doong...

 

YUDA

Ya makanya jawab. Lihat gak!?(Sedikit keras)

 

HANA

Itu tuh, di belakang gerobak bakso(sedikit takut dan kesal).

 

Deni terkejut.

 

DENI

Sial.

 

Deni kemudian kabur.

 

LEWIS

Woi, kejar kejar!

 

Hana lupa dengan perkataan Deni.

 

RENA

Loh, Han, kan kita nggak boleh bilangin harusnya.

 

HANA

Astaga, lupa Ren... Gimana doong?? Lagian aku dibentak-bentak sih, kan aku kesel jadinya.

 

RENA

Yaudahlah biarin. Lanjut makan aja.

 

HANA

Iya.

 

JUMP CUT TO

Beberapa menit kemudian, Hana dan Rena selesai makan.

Mereka bersiap membayar.

 

RENA

Kenyang.

 

HANA

Ren, kira-kira orang tadi(Deni) gimana ya keadaannya sekarang?

 

RENA

Mmm... Nggak tau.

 

HANA

Aku jadi ngerasa bersalah tadi nggak bantuin dia.

 

RENA

Udah jangan dipikirin. Ayo, nanti telat ke kampus.
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)