Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
DREAMS AND LOVE
Suka
Favorit
Bagikan
23. Scene 23

121. INT. DALAM MAL – SORE 

Hana, Rena dan Deni sedang duduk di sebuah bangku setelah berbelanja.


HANA

Capek ya.


RENA

Iya, balik yuk.


DENI

Enak bener kalo ngomong capek, apa kabar gue ini. Dari tadi bawain belanjaan kalian.


HANA

Eh astaga ... Deni, maaf yaa aku lupa kamu ikut.


DENI

Lupa?


HANA

Ini, aku beliin kamu minum.


DENI

Nah, gitu dong, kan enak kalo gini. Makasih ya ...


Deni meminumnya.

Sementara Hana dan Rena telah membeli beberapa makanan dan minuman untuk mereka berdua.

Deni melihat Hana dan Rena makan.


DENI

Gue cuma dibeliin minum ini?


HANA

Iya.


RENA

Udahlah, daripada nggak dapet apa-apa kan?


Deni mencoba bersabar.

Hana terlihat sangat menikmati makanannya.

Saat mengambil minum, minuman Hana tumpah ke celana Deni.


DENI

Wah!


HANA

Eh ...


DENI

Haduuh, pelan-pelan lah kalo minum!


HANA

Maaf, nggak sengaja Deni.


DENI

Gimana ini terus??


RENA

Nanti juga kering, tenang aja.


DENI

Tenang?(Sedikit kesal) tenang gimana? Basah ini.


HANA

Udah ayo, katanya mau balik.


Rena dan Hana pergi untuk membayar belanjaannya.

Deni masih mencoba membersihkan tumpahan air di celananya.


DENI

Hei, ini celana gue gimana? Malah pergi mereka, sial!(Menendang kursi)


SATPAM

Kenapa mas?


DENI

(Terkejut)Oh, Enggak pak, nggak papa.


Deni menyusul Rena dan Hana.

CUT TO 

121. EXT. TEMPAT PARKIR 

Deni meletakkan beberapa belanjaan Hana di motornya.

Sementara Hana dan Rena hanya membawa 2 belanjaannya saja di motor mereka.


DENI

Hei, bantu bawain napa, ini belanjaan kalian lo.


HANA

Deni, aku ngajak kamu itu ya karena ini, nggak mungkin aku sama Rena bawa semuanya pake satu motor.


RENA

Iya, tolong bawain ya.


HANA

Awas, jangan sampai jatuh belanjaannya!


Hana dan Rena pergi.


Deni

Hei hei, wah emang ngeselin mereka ya!(Menendang motornya)


Seorang bapak-bapak menghampiri Deni.


BAPAK-BAPAK

Kenapa mas?


DENI

(Terkejut)Astaga, apa sih! Pada nggak beres orang-orang disini.


Deni pergi dengan motornya.


BAPAK-BAPAK

Lah, kenapa dia? Orang cuma ditanyain malah marah-marah, aneh.


Bapak itu pergi.

CUT TO 

122. INT. DALAM KAFE- MALAM (20.00) 

Kafe akan tutup.

Hana dan Rena masih berada di kafe.

Hana bersiap untuk mencoba beberapa baju yang baru dia beli.

Hana menyuruh Rena, Riki dan Deni duduk di kursi dan bersiap menilai baju yang dia beli.


HANA

Kalian duduk sini bentar ya.


Hana masuk ke kamar mandi.

Dia berganti pakaian yang dia beli.


RIKI

Ngapain ini kita?


DENI

Ngga tau, perasaan gue nggak enak.


RIKI

Huh.


RENA

Sstt, diam!


Tak lama Hana keluar dengan pakaian pertama.


HANA

Gimana? Bagus gak? Cocok gak?


RENA

Waah, bagus bagus.


Deni dan Riki menghiraukan Hana.


RENA

Deni, Riki!


Rena menyuruh Deni dan Riki untuk mengatakan bagus.


DENI

Wah, bagus, keren ...(wajah malas)


RIKI

Iya, cocok.


HANA

Makasih, makasih ...


Hana nampak senang.

Hana masuk ke kamar mandi lagi untuk berganti pakaian berikutnya.

JUMP CUT TO

Hampir satu jam mereka berada di kafe.


DENI

Hei, udahlah, mau pulang ini gue ...


Riki dan Deni sangat lelah.


RIKI

Kafenya udah harus tutup ini.


RENA

Bentar-bentar, sabar ya, ini tinggal satu lagi kok.


Hana keluar.

Seketika Deni langsung terpesona dengan kecantikan Hana karena pakaian yang terakhir.

Riki dan Rena sangat terkejut melihat Hana.


RENA

Waaah, cantik banget.


HANA

Hah, beneran?


RENA

Iya ...


Deni terus menatap Hana.


RIKI

Cocok kamu pake itu Hana.


HANA

Makasih Riki, makasih Rena. Deni, gimana? Bagus gak?


Deni terdiam.

Deni tidak bisa memalingkan pandangannya dari Hana.


Hana

Ih, malah diem aja.


Hana kemudian masuk ke kamar mandi untuk berganti pakaian.

Setelah itu Hana keluar.


HANA

Rena, ayo balik, udah malem ini.


RENA

Iya.


CUT TO

123. EXT. DEPAN KAFE


HANA

Deni, Riki aku balik dulu. Makasih ya Deni, udah mau temenin aku belanja tadi.


DENI

Iya.


RENA

Yaudah, kita balik dulu.


HANA

Dadah.


Hana dan Rena pulang.


RIKI

Den, bantu tutup kafenya.


Deni masih terbayang wajah Hana.


DENI

Cantik ya Hana ...


RIKI

Ha? Hana? Kok Hana, ini kafenya bantuin tutup, malah Hana.


DENI

Oh, iya iya.
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar