Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
45. INT. DALAM GEDUNG TURNAMEN TINJU – PAGI
Penonton disuguhkan dengan beberapa pertandingan yang sudah berlangsung.
Riki melihat beberapa peserta tinju lainnya sangat baik dalam bertarung.
Riki sedikit pesimis dengan Deni saat ini.
RIKI
CUT TO
Disisi lain, Lewis dan 4 temannya mengamati peserta yang sedang bertanding.
YUDA
TONI
LEWIS
CUT TO
46. INT. RUANG TUNGGU PESERTA
Deni masih menunggu giliran bertanding.
Tak lama kemudian, giliran Deni untuk bertanding.
Panitia datang kearah Deni.
PANITIA
DENI
PANITIA
Deni sangat bersemangat meski dia mulai merasa gugup.
DENI
Deni kemudian berjalan menuju ring tinju.
CUT TO
VIEW ARENA
Terlihat penonton sangat ramai.
Gemuruh penonton membuat Deni semakin gugup.
CUT TO
47. INT. BANGKU PENONTON
YUDA
Lewis hanya ingin melihat kemampuan Deni.
Sebab dia berfikir Deni tidak akan bisa sampai di final dan bertarung dengan dia.
TONI
CUT TO
48. INT. DALAM RING
Lawan Deni sudah berada didalam ring.
Deni naik ke ring.
WASIT
Wasit memberitahu beberapa hal dalam permainan tinju.
Setelah itu wasit bersiap memulai pertandingan.
WASIT
DENI
WASIT
Lawan Deni hanya menganggukkan kepala.
WASIT
Pertandingan dimulai.
ACT
Deni langsung mencoba meniru beberapa gerakan yang telah dia pelajari di handphonenya.
Tetapi, pukulan Deni meleset semua.
Lawan Deni mulai memberikan pukulan demi pukulannya.
Deni berhasil menangkis.
Disatu momen, Deni terkena pukulan dari lawannya tepat diwajah.
Deni hampir saja terjatuh.
Wasit menghentikan pertarungan sebentar.
Dia menghampiri Deni.
WASIT
Deni menganggukkan kepala.
Wasit melanjutkan pertarungan.
ACT
Deni mencoba kembali melepaskan pukulannya.
Lawan berhasil menangkis.
Pertandingan berjalan seru.
Deni dan lawannya saling balas pukulan.
JUMP CUT TO
10 menit berlalu.
Deni kembali terkena pukulan yang sangat keras dari sang lawan.
Lagi dan lagi pukulan itu tepat kewajah Deni.
Kali ini Deni terjatuh.
Riki yang melihat dari jauh semakin khawatir.
CUT TO
RIKI
Wasit menghitung mundur.
CUT TO
Saat hitungan ke 4, Deni bangkit.
WASIT
Deni kembali menganggukkan kepala.
Wasit kemudian melanjutkan pertarungan.
ACT
Kepala Deni terasa mulai pusing, namun dia masih mencoba bertahan.
Sang lawan mulai melepaskan beberapa pukulan keras ke Deni tanpa henti.
Deni terpojok, dia tidak bisa berbuat sesuatu selain bertahan.
Namun, Deni kembali terkena pukulan keras diwajahnya, 2 kali.
Untuk kali ini Deni langsung terjatuh dan tak sadarkan diri.
Wasit menghentikan pertandingan.
Riki langsung berlari menghampiri Deni.
RIKI
Tim medis masuk dan mencoba memeriksa keadaan Deni.
Tim medis membawa Deni keluar ring.
CUT TO
50. INT. BANGKU PENONTON
Lewis dan 4 temannya melihat kekalahan Deni.
Mereka sangat senang atas kekalahan Deni.
TONI
LEWIS
YUDA
LEWIS
TONI
Lewis dan 4 temannya pergi meninggalkan gedung.
CUT TO
52. INT. DALAM MOBIL AMBULANS
Riki masih mencoba membuat Deni sadar.
RIKI
CUT TO
53. INT. DALAM RUMAH SAKIT
Deni dirawat intensif dirumah sakit.
Deni mengalami sedikit masalah di kepala akibat beberapa pukulan keras yang mengenainya dan membuat dia tak sadarkan diri.