Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
DREAMS AND LOVE
Suka
Favorit
Bagikan
8. Scene 8

35. FADE OUT. INT. DALAM RUMAH DENI – MALAM

Saat ini Deni sedang mengobrol soal tinju dengan Riki.


RIKI

Gimana kemarin latihan yang gue saranin? Udah lo lakuin?


Deni tidak mengikuti saran dari Riki.


DENI

Mmm ... Mending lo lihat nih gerakan yang gue pelajarin.


Deni melakukan gerakan pukulan seperti yang dia lihat di video kemarin.


DENI

Ini pukulan, bisa buat lawan langsung jatuh, nggak bangun lagi. Gimana? Keren nggak?


RIKI

Lo, nggak ikutin saran gue? Gue udah bilang kan, pahami dulu dasar-dasarnya.


DENI

Udahlah, kelamaan, nggak ada waktu. Lagian gue juga udah sering nonton tinju, jadi tenang aja, aman.


RIKI

Dikira gampang kali.


DENI

Kalo soal tinju, kecil buat gue. Yang penting lo rekam besok waktu gue tanding, soalnya udah pasti gue juara ini.


Riki hanya mengehela nafas sembari menggeleng-gelengkan kepala.


RIKI

Suka-suka lu lah, balik dulu gue.


DENI

Oke, jangan lupa besok.


CUT TO

FADE IN

36. INT. DALAM RUMAH DENI – PAGI

Deni bersiap menuju tempat berlangsungnya turnamen tinju kelas junior.

Deni membawa sarung tinju yang baru saja dia beli.


DENI

Oke, ini udah, sarung tinju udah, tas udah, semua udah.


Deni menghubungi Riki.


DENI(ON PHONE)

Halo Rik, dimana? Udah siap ini gue.


CUT TO 

37. INT. DALAM MOBIL RIKI 

Riki sedang mengendarai mobil menuju rumah Deni.


RIKI(ON PHONE)

Iya tunggu bentar, udah deket ini.


INTERCUT TELEPON DENI DAN RIKI


DENI

Lama amat, yaudah gue tunggu.


RIKI

Ya.


Deni mematikan telfon.

CUT TO

38. INT. DALAM RUMAH DENI 

Deni mematikan telfon.

Tak lama Riki datang.


DENI

Nah, datang juga akhirnya.


Deni membawa begitu banyak barang.

Deni keluar rumah sembari membawa tasnya.

CUT TO 

39. EXT. DEPAN RUMAH DENI

Riki berhenti di depan rumah Deni.

Riki keluar dari mobil.


RIKI

Astaga! Den, lo mau tinju apa mau liburan? Banyak amat barang bawaan lu.


DENI

Hei hei, udah mending kita berangkat sekarang. Ini tuh pertandingan tinju pertama gue, jadi harus dipersiapkan segala sesuatunya.


RIKI

Nggak gini juga sih. Taruh bagasi barang-barang lo.


Deni meletakkan barang bawaannya dibagasi mobil Riki.

Deni dan Riki masuk ke dalam mobil.


DENI

Ok, kita berangkaaat!(Sangat bersemangat)


Mereka berangkat.

CUT TO 

40. INT. DALAM MOBIL LEWIS 

Lewis dan 4 temannya sedang menuju tempat berlangsungnya turnamen tinju.

Lewis hanya ingin menonton.

jadwal Lewis bertanding masih lama.


YUDA

Ngapain ini kita kesana?(Tempat turnamen tinju)


TONI

Kan bukan sekarang jadwalnya lo tanding bro.


LEWIS

Gue pingin lihat aja peserta lainnya, siapa tau si Deni tanding sekarang.


YUDA

Ha? Deni? siapa dia?


Lewis

Yang nabrak motor gue, kata lo dia ikut.


YUDA

Ooh, namanya Deni ... Iya, ikut dia.


TONI

Yaudah, bagus kalo dia(Deni) main hari ini, bisa gue rekam, pasti kalah tuh anak.


YUDA

Udah pasti kalah. Lo rekam aja pokoknya.


CUT TO 

41. EXT. DEPAN GEDUNG TURNAMEN TINJU – PAGI 

Riki dan Deni sampai.

Riki memarkir mobilnya.

Kemudian Riki dan Deni turun.


DENI

(Menghela nafas) Indah sekali hari ini ...


RIKI

Udah ayo, keburu mulai.


Riki dan Deni masuk ke gedung.

CUT TO 

42. INT. DALAM GEDUNG 


RIKI

Den, pokoknya lu inget kata gue, jangan hilang fokus, terus inget-inget teknik yang udah lo pelajari.


DENI

Iya iya, santai. Yaudah, gue kesana dulu. Oh iya jangan lupa rekam.


RIKI

Ya.


Deni pergi berjalan masuk ke ruang tunggu peserta dengan sangat semangat.

CUT TO 

43. INT. RUANG TUNGGU PESERTA 

Deni mengeluarkan sarung tinju yang sudah dia persiapkan.


DENI

Widiih, keren bener sarung tinju gue. Oke, saatnya pembuktian, gue pasti menang hari ini, Gue pasti bisa!


Deni menyemangati dirinya sendiri.

CUT TO 

44. INT. BANGKU PENONTON 

Riki duduk dikursi penonton.

Riki sedikit cemas karena Deni tidak mengikuti arahannya saat latihan.


RIKI

Huuh, harusnya gak gue bolehin si Deni ikutan nih turnamen.


CUT TO 

Lewis dan 4 temannya datang.

Mereka duduk.


YUDA

Rame juga nih penonton.


LEWIS

Ternyata turnamen murahan bisa serame ini. Baguslah, buat malu-maluin si Deni nanti.


TONI

Udah gak sabar gue rekam kekalahan si Deni, langsung gue edit terus gue upload, biar malu tuh anak.
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar