Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
DREAMS AND LOVE
Suka
Favorit
Bagikan
2. Scene 2

5. EXT. DEPAN GEROBAK BAKSO – PAGI 

Hana dan Rena bersiap membayar bakso.

Namun, tiba-tiba Deni datang lagi.

Deni berhasil lolos dari kejaran Lewis dan 4 temannya.


DENI

Huuh ... Huuh ... untung lolos(lelah).


Deni kemudian menghampiri tukang bakso.

Dia memesan satu porsi.


DENI

Pak, baksonya satu.


TUKANG BAKSO

Oh iya mas, silahkan ditunggu.


Deni duduk didekat Hana dan Rena.


DENI

Makasih ya, udah dibantuin tadi(wajah kesal).


Rena dan Hana terkejut melihat Deni lagi.


RENA

Loh! Lo lagi ...


DENI

Padahal tadi gue udah minta tolong ke kalian, jangan bilang kalau gue lagi ngumpet malah di tunjukin, gimana ceritanya coba.


HANA

Iya iya maaf. Lagian lo juga sih tiba-tiba dateng, kan kita bingung.


RENA

Kita juga nggak kenal sama lo. Harusnya lo tuh salahin orang yang ngejar lo tadi soalnya ngebentak gue, jadinya gue kesel. Karena gue kesel ya gue kasih tau aja mereka.


HANA

Bener tuh.


DENI

Ha? Gimana maksudnya?


Bakso Deni datang.


TUKANG BAKSO

Ini baksonya mas.


DENI

Oh iya, makasih pak.


HANA

Eh, emangnya kenapa sih, kok lo sampai dikejar-kejar gitu?


RENA

Pasti lo bikin masalah ini.


Sambil makan, Deni mencoba menjelaskan.


DENI

Jadi gini, gue ceritain nih ya ... Tadi, waktu gue mau berangkat kerja, gue nggak sengaja nyenggol motor tuh orang(Lewis) dikit. Disini gue nggak sengaja ya dan udah minta maaf juga ke mereka. Tapi mereka malah mau keroyok gue, kan aneh.


HANA

Pantesan, berarti lo yang salah emang.


DENI

Kan gue udah minta maaf. Lagian cuma kesenggol dikit doang, bukan nabrak.


RENA

Yakin cuma nyenggol?


DENI

Iya ...


HANA

Harusnya nggak perlu sampai mau keroyok gitu sih kalo cuma kesenggol.


DENI

Makanya itu, aneh kan.


RENA

Tapi, motor orang itu pasti rusak habis lo senggol, lo ganti rugi gak?


HANA

Nah iya. Kalo lo nggak ganti rugi, berarti lo yang salah ini.


DENI

Sok tau, orang nggak ada yang rusak motornya.


RENA

Oh ...


Deni selesai makan.


DENI

Udah ya, gini ... Karena kalian tadi nggak bantuin gue dengan benar, sekarang sebagai permintaan maaf kalian, bayarin bakso gue, gimana?


HANA

Iya iya.


DENI

Oke. Kalo gitu gue pergi dulu. Pak, bayarnya jadi satu sama mereka(menunjuk Rena dan Hana)


CUT TO


TUKANG BAKSO

Iya mas.


Deni pergi.


RENA

Bentar-bentar, kok jadi kita yang bayarin baksonya?


HANA

Lah iya(bingung), kan ini nggak ada hubungannya sama masalah tadi.


Rena dan Hana kesal.


RENA

Yaudahlah.


Mereka membayar bakso, kemudian pergi ke kampus.

CUT TO

6. EXT. PINGGIR JALAN

Deni berjalan menuju motornya.


DENI

Mau aja tuh dua orang(Hana dan Rena) gue suruh bayarin bakso gue, emang dasarnya bodoh kali ya. Okelah, saatnya kita menuju ka ... fe ...(Terkejut).


Terlihat Lewis dan 4 temannya sudah menunggu Deni di samping motor Deni.


YUDA

Naah, datang juga yang ditunggu-tunggu.


LEWIS

Bawa dia kesini!


Yuda dan 3 orang lainnya langsung menangkap Deni dan membawa Deni ke depan Lewis.


LEWIS

Tau gini ngapain gue capek-capek ngejar lo tadi, gue tungguin aja disini.


DENI

Hei hei, tunggu dulu laah ... Oke gue ngaku gue salah, gue minta maaf. Gue nggak sengaja nabrak motor lo tadi, beneran ...


YUDA

Udah hajar aja broo, kelamaan.


LEWIS

Karena lo udah ngerusakin motor gue dan lo nggak tanggung jawab, lo terima akibatnya.


DENI

Hei ayolaah, kan gue udah minta maaf ... Damai laah damai, Ya?


Lewis langsung menghajar Deni.

Yuda dan 3 orang lainnya pun ikut menghajar Deni.

Deni tidak bisa berbuat apa-apa.


YUDA

Mampuss lo!


LEWIS

Inget, jangan coba-coba cari masalah lagi sama gue, ngerti lo!?


Lewis dan 4 temannya sangat puas setelah menghajar Deni.


LEWIS

Ayo cabut.


Lewis dan 4 temannya pergi.

Deni tergeletak dengan wajahnya penuh lebam.


DENI

Sialan tuh orang, beraninya keroyokan.


Deni berusaha naik ke motornya dengan menahan sakit diseluruh badan.

Setelah itu, Deni pergi menuju kafe.

CUT TO

7. INT. DALAM KAFE - SIANG

Pak Jaya(bos Deni) saat ini sedang berada di kafe untuk mengecek 2 karyawannya yang sedang bekerja.


PAK JAYA

Riki, si Deni kemana? Pasti telat lagi nih anak.


RIKI

Mungkin, masih dijalan pak.


PAK JAYA

Udah jam segini masih belum datang juga, kebiasaan emang. Nanti kasih tau temenmu itu, kalau terus terlambat gini, bisa saya pecat dia(marah).


RIKI

Iya pak, nanti saya sampaikan ke Deni.


PAK JAYA

Yasudah, kamu lanjut kerja.


Setelah itu, Pak Jaya pergi.

Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar