Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
DREAMS AND LOVE
Suka
Favorit
Bagikan
19. Scene 19

98. INT. DALAM KELAS HANA – PAGI  

Pembelajaran sedang berlangsung.

Dosen(Bu suci) menjelaskan sebuah materi.

Hana terlihat senyum-senyum sendiri dan tidak mendengarkan dosen.

Dia sedang membayangkan Deni.

Bu Suci melihat Hana.


BU SUCI

Hana.


Hana tidak mendengarkan Bu Suci.


BU SUCI

Hana ...


CUT TO


RENA

Hana, Hei!


Hana masih senyum-senyum.

Bu Suci menghampiri Hana.


BU SUCI

Hana, udah senyum-senyumnya?


HANA

Eh, Bu ... Maaf.


BU SUCI

Tolong yang fokus ya.


HANA

Iya ...


Pembelajaran kembali dilanjutkan.

JUMP CUT TO 

Setelah beberapa jam kemudian pembelajaran selesai.

Hana dan Rena pulang.

CUT TO

99. EXT. JALAN – SORE 

Saat di perjalanan, Hana dan Rena mengobrol.


RENA

Hana, kamu tadi kenapa dianter Deni? Kok nggak nunggu aku?


HANA

Iya maaf, aku mau ceritain, tapi panjang ceritanya.


RENA

Hmm, lain kali kamu tungguin aku ya, jangan ditinggal.


HANA

Iya, pasti.


FADE OUT 

100. EXT. DEPAN KAMPUS – SORE 

Lewis dan 4 temannya bersiap pergi.


LEWIS

Yud, cari tempat buat ngobrolin kompetisi tinju.


YUDA

Setau gue, deket-deket sini ada kafe. Gimana kalo kesana?


LEWIS

Iya, terserah lah.


Mereka pergi menuju kafe terdekat.

CUT TO

101. EXT. DEPAN KAFE 

Lewis dan 4 temannya memarkir motor.


LEWIS

Baru tau gue disini ada kafe.


TONI

Sama.


YUDA

Gue udah lama tau nih kafe, tapi gue juga baru pertama kali kesini.


Mereka masuk.

CUT TO

102. INT. DALAM KAFE 

Lewis dan 4 temannya duduk.

Riki sedang sibuk melayani pembeli.


RIKI

Den, ada yang baru dateng, lo tanya mau pesen apa.


DENI

Oke.


Deni menghampiri Lewis.

Deni terkejut saat melihat Lewis.


DENI

Ngapain lo disini!?


YUDA

Lah, kerja disini lu ternyata. Sama pembeli itu yang ramah lah, masa marah-marah gini.


DENI

Mau pesen apa, cepet!


Deni melempar menu ke meja.


YUDA

Woi, santai dong!


LEWIS

Kasih gue yang paling mahal disini, tolong yang cepet udah laper.


Lewis mencoba mengusik Deni.

Namun Deni masih sabar.

CUT TO

Deni kemudian membuatkan pesanan Lewis dan 4 temannya.

Setelah itu tiba-tiba saja Lewis menghampiri Deni.


RIKI

Maaf mas, silahkan duduk dulu, nanti biar kami antar pesanannya.


LEWIS

Gue cuma mau tanya ke dia(menunjuk Deni). Lo masih inget kan kata-kata gue soal Hana!?


DENI

Dahlah, duduk aja jangan banyak omong!


Lewis

Gue serius soal ini, sekali lagi lo deketin Hana, habis lo!


Deni terpancing emosi dan bersiap menyerang Lewis.

Riki menahan Deni.

Riki mulai kesal dengan kehadiran Lewis.

Lewis memcengkeram baju Deni.


RIKI

Mas mas, tolong jangan buat keributan disini, silahkan duduk!


Deni berusaha tak terpancing.

Kemudian Lewis kembali ke kursinya.


DENI

Lo anterin pesenan dia, daripada gue habisin tuh orang!


RIKI

Iya iya, udah lo yang tenang.


Deni kemudian melayani pembeli lain.

Sementara Riki mengantar pesanan Lewis.

Lewis dan 4 temannya kemudian makan.

JUMP CUT TO

30 menit kemudian, Lewis selesai makan dan bersiap pergi.

Dia menghampiri Deni lagi.


LEWIS

Nih(brosur kompetisi tinju), dateng kalo lo berani, gue tunggu di ring.


Lewis menantang Deni di kompetisi tinju yang dia buat.

Setelah itu Lewis pergi.

Deni hanya diam menghiraukan Lewis.


RIKI

Jangan didengerin, biarin aja.


DENI

Huuh ...(menghela nafas)


Deni mencoba fokus bekerja.

Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar