Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
DREAMS AND LOVE
Suka
Favorit
Bagikan
20. Scene 20

103. INT. DALAM KAMAR HANA – MALAM 

Hana sedang mengerjakan tugas kuliahnya di laptop.

Hana terlihat santai mengerjakan sembari memakan camilan yang dia beli.

CUT TO 

104. INT. RUANG TENGAH RUMAH HANA 

Kedua orangtua Hana pulang setelah dari kantor.

Lagi-lagi mereka bertengkar karena sebuah permasalahan di kantor.


TINO

Ma, udah ya. Ini kita baru aja pulang kerja, mama jangan marah-marah dong, pusing kepala papa ma!


SINDI

Ya gimana nggak marah, setiap hari papa selalu aja buat masalah di kantor. Dan selalu mama yang tanggung kesalahan papa!


TINO

Terus mama maunya gimana!? Mama mau papa resign dari kantor? Gitu!?


SINDI

Udahlah, aku mau pergi. Capek aku sama kamu.


TINO

Oke, silahkan.


Sindi masuk ke kamar.

CUT TO 

105. INT. DALAM KAMAR HANA 

Hana kembali menyaksikan kedua orangtuanya bertengkar.

Hana sangat sedih, dia tak kuat melihat kedua orangtuanya bertengkar lagi.

Hana kemudian mengambil jaket dan tas kecil untuk memasukkan beberapa pakaiannya.

Hana kemudian pergi melewati jendela kamarnya.

Dia keluar dari rumah.

CUT TO 

106. EXT. HALAMAN RUMAH HANA

Hana melihat rumahnya sejenak dengan air mata yang terus mengalir deras dan perasaan kecewa terhadap kedua orangtuanya.

Kemudian Hana pergi berjalan.

CUT TO 

107. INT. DALAM RUANG TENGAH RUMAH HANA 

Sindi keluar dari kamarnya dengan membawa tas besar, dengan beberapa pakaian miliknya didalam tas itu.


SINDI

Udah ya, kamu hidup aja sendiri. Jangan cari aku lagi!


TINO

Silahkan, silahkan kamu pergi. Bawa semua barang-barang kamu!


Sindi pergi dengan amarah didalam dirinya.

Sementara Tino duduk dikursi sambil memegang kepalanya yang terasa sangat pusing dengan semua ini.

CUT TO 

108. EXT. DEPAN RUMAH RENA – MALAM

Hana mengetuk pintu rumah Rena.


HANA

Renaa...(Wajah sedih).


Tak lama Rena membuka pintu.

Rena terkejut dengan kehadiran Hana saat ini.


RENA

Hana! Kamu ngapain malam-malam kesini?


HANA

Rena...(Menangis)


Hana memeluk Rena.


RENA

Eh... Hana, kamu kenapa? Ayo masuk dulu(khawatir).


Rena dan Hana masuk kedalam.

CUT TO

109. INT. DALAM KAMAR RENA 

Rena mengambilkan minum untuk Hana.


RENA

Ini, kamu minum dulu biar tenang.


HANA

Makasih Rena.


RENA

Kamu kenapa? Coba cerita ke aku.


HANA

Soal mama papaku Ren, mereka bertengkar lagi.


RENA

(Menghela nafas)Astaga... Aku kira orangtua kamu udah nggak berantem lagi gara-gara kamu masuk rumah sakit.


HANA

Aku kira juga gitu Ren, tapi ternyata tetep aja. Aku nggak tau kenapa mereka masih nggak berubah(meneteskan air mata).


RENA

Hana, udah jangan sedih ya(menenangkan Hana).


HANA

Aku tadi pergi diam-diam lewat jendela. Aku udah nggak betah dirumah.


RENA

Yaudah, kalo gitu kamu tinggal di rumahku aja dulu.


HANA

Aku tau kamu pasti ijinin aku tinggal disini.


RENA

Pasti dong, kita kan sahabat. Sekarang, kamu istirahat dulu, biar pikiran kamu tenang. Aku masih harus kerjain tugas kuliah, belum selesai soalnya.


HANA

Iya.


Hana tidur.

Rena kembali mengerjakan tugas kuliahnya.

Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar