Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
DREAMS AND LOVE
Suka
Favorit
Bagikan
26. Scene 26

134. FADE OUT. INT. DALAM RESTORAN – MALAM

Hana menuju ke restoran yang biasa dia kunjungi dengan orangtuanya.

Hana melihat mamanya sedang duduk menunggu.

Hana masih tidak ingin menemui mamanya.


Hana(V.O.)

Maaf ma, Hana masih kecewa sama mama.


Hana kemudian pergi.

CUT TO

Sindi masih menunggu Hana datang.


SINDI

Mana ya Hana ...


Sindi sangat sabar menanti anaknya itu datang.

JUMP CUT TO

30 menit kemudian.

Sindi masih berada di restoran.

Restoran nampak mulai sepi.

Sindi masih duduk menunggu Hana.

Tak lama Sindi mulai lelah, dia terfikir untuk pulang.


SINDI

Kayaknya dia masih marah.


Sindi akhirnya pulang.

CUT TO 

135. INT. DALAM KAMAR RENA  

Rena tidur.

Hana masih terjaga.

Hana memikirkan mamanya di restoran.

Hana merasa keputusannya salah.


HANA

Mama udah pulang apa belum ya ...


Hana cemas.

Hana kemudian mencoba untuk tidur.

CUT TO 

FADE IN 

136. INT. DALAM RUMAH RENA – PAGI 

Rena sedang menyiapkan makanan untuknya dan Hana.

Hana keluar dari kamar.

Hana sudah siap berangkat ke kampus.

Hana terkejut melihat banyak makanan dimeja.


HANA

Rena, ini kamu yang masak semua?(Terkejut)


RENA

Iya. Udah biasa kalo masak gini, lagian kan aku tinggal disini sendiri, jadi ya, harus bisa masak.


HANA

Waah, aku coba ya?


RENA

Iya iya. Kamu cobain masakan aku.


HANA

Pasti enak sih, aku yakin.


Hana makan.


HANA

Tuh kan, enak.


CUT TO 

137. EXT. DEPAN KAMPUS 

Lewis memarkirkan mobilnya dan diam di samping mobil sembari memainkan handphonenya.

Dia menunggu teman-temannya.

Tak lama, Mama Hana datang, dia langsung turun dan menghampiri Lewis.


SINDI

Hei, kamu yang kemarin kan, temannya Hana?


LEWIS

Oh, iya tante.


SINDI

Saya mau minta tolong lagi sama kamu, antarkan makanan ini ke Hana.


LEWIS

Iya.


SINDI

Makasih ya udah bantuin saya lagi buat nganterin makanan ke Hana, kamu anak baik.


LEWIS

Apapun itu saya pasti bantuin. Tante tinggal bilang aja.


SINDI

Yasudah, saya permisi dulu.


LEWIS

Iya, hati-hati tante.


Sindi pergi.

Lewis mendapat pujian dari Sindi.

CUT TO

137. INT. DALAM KAFE – SIANG 

Deni membersihkan meja.

Deni baru saja datang dari gedung turnamen tinju.

Dia menyelesaikan pertandingan keduanya dengan kemenangan.


DENI

Rik, kayaknya nih ya, emang sekarang waktunya buat gue jadi petinju. Bayangin aja, dua pertandingan gue menang ...


RIKI

Iya, semoga aja.


DENI

Kalo semisal gue udah jadi petinju, kira-kira Hana suka apa nggak ya sama gue?


RIKI

Ya lo tanya aja sama dia.


DENI

Semoga aja dia suka lah.


CUT TO

138. INT. KANTIN KAMPUS – SIANG

Hana dan Rena sedang duduk menunggu makanannya datang.

Mereka mengobrol.

Tak lama datang Lewis.


LEWIS

Hana.


HANA

Iya?


LEWIS

Mmm ... Nanti, bisa nggak ikut bentar?


HANA

Kemana?


LEWIS

Ada sesuatu yang penting buat kamu. bisa nggak?


HANA(berbisik)

Gimana Ren?


RENA(berbisik)

Mm ... Gimana ya ...


HANA

Yaudah, iya.


Raut wajah Lewis sangat senang.


LEWIS

Oke, nanti aku tungguin kamu pulang. Oh iya, ini makanan dari mama kamu lagi.


HANA

Makasih.


Lewis pergi.


HANA

Ren, ada apaan ya kira-kira?


RENA

Nggak tau, kayaknya penting banget sih kalo dari cara dia ngomong.
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar