Cuplikan Chapter ini
Soa menoleh pada suara keras itu. Ia lihat seorang wanita telah berdiri di depannya. “Ge – gensi?”Dengan cepat Gensi berjongkok. “Kau tidak apa-apa, Soa?”Soa mengangguk yakin. “Aku baik-baik saja. Aku hanya belum mampu memberikannya pengertian tentang apa yang sebenarnya terjadi di masa lalu.”“Aku juga sudah mendengarnya. Aku saja yang tidak tahu apa-apa bisa memahami niat baikmu. Masa dia tidak. Sudahlah, biarkan lelaki yang tidak bisa menerima kenyataan itu. Kau hanya membuang