Cuplikan Chapter ini
quotApa rasanya sama Tuanquot Ucapan Soa menarik perhatian Kalevi Dan disaat yang tepat pula mobil mereka harus berhenti sejenak karena lampu merah Setelah Kalevi menginjak remnya ia langsung menoleh ke arah SoaquotMaksudmuquot tanya Kalevi terheran-heranSoa membalas lembut tatapan pria itu quotBukankah kita bisa berteman pada seseorang karena kita memiliki persamaan sekaligus perbedaan yang dapat saling melengkapiquotDahi Kalevi seketika mengerutKembali gadis itu menatap lurus ke depan Bi