Cuplikan Chapter ini
Di ruang senyap Soa kembali terjebak Sekelilingnya gelap sendirian dan tak ada para kunang-kunang Hanya satu cahaya yang bisa ia tangkap cahaya menyorot di ujung penglihatanGadis itu berjalan mendekat ragu langkahnya menunjukkan hati yang berat Tampak dengan jelas ada sebuah cermin yang berdiri di tengahnyaquotCerminquot begitu batin Soa bertanya-tanya sendiriSoa tidak berminat mematut diri di depan benda itu Namun dorongan dari hatinya begitu kuat membisikkan untuk teguh pada langkah