Cuplikan Chapter ini
‘Tap’ – namun kecepatannya begitu lemah sehingga Kalevi dapat menangkapnya sebelum dagunya terluka. Terlebih, pria itu juga jauh lebih kuat.“Ini yang kau sebut jago karate?” Kalevi menggenggam kencang kepalan Soa, lalu merambatkan jemarinya ke arah pergelangan tangan gadis itu.“Lepas!” Soa berusaha menarik tangannya kembali.Namun Kalevi sama sekali tak terpengaruh. Ia justru semakin berani mendekatkan wajahnya pada wajah Soa. Membuat gadis itu tak berkutik, terpaku membisu dan untu