Cuplikan Chapter ini
Hampir satu jam sudah Soa terduduk di depan toko itu. Ia memandangi langit di atasnya yang sudah semakin teduh. Sore mengukir dan beberapa jam lagi malam akan menjadi warna.Soa merogoh saku bajunya. Dahinya langsung mengerut ketika hanya ada beberapa lembar uang kecil yang ia temukan di sana. Ia pikir jumlahnya cukup untuk membeli dua hamburger pengganjal perut sampai ia bertemu Arandra lagi besok. Akan tetapi untuk menyewa sebuah kamar tentu jumlah itu sangat jauh dari kebutuhan.“Bagaimana i