Cuplikan Chapter ini
Kalevi telah melepas rela kepergian Daniel. Kini pria terhormat itu kembali sendiri, lagi-lagi menghabiskan waktunya hanya untuk memandangi makam Soa.Kenangan demi kenangan bersama Soa datang silih berganti memenuhi ruang pikir Kalevi. Sejak mereka pertama bertemu, hingga akhirnya mereka berpisah. Kini Kalevi sudah tidak bisa menyembunyikan perasaannya lagi terhadap Soa. Ungkapan terakhir wanita itu, telah menjadi hal yang paling indah yang terekam di benak Kalevi hingga kini.“Kau ingat denga.