Cuplikan Chapter ini
Soa bersandar di sisi meja Kalevi dengan santai Tanpa rasa enggan sedikit pun seperti jauh sebelumnya ia telusuri setiap keindahan di wajah pria ituKalevi yang fokus dengan email yang diterimanya tiba-tiba merasa ganjil karena suasana ruang terasa senyap Ia lantas menoleh hendak mencari Soa dengan matanyaquotWAAquot begitu terkejutnya Kalevi saat tahu Soa sedang mengamatinya quotKENAPA MEMANDANGKU BEGITUquot teriak KaleviSoa membuang muka seraya menghela nafas panjang mendapat respons dar