Cuplikan Chapter ini
“Tentu ingin. Tetapi akan ada saatnya.” “Oo ... lalu, apa di setiap musim kau selalu makan es krim?” tanya Andel lagi. “Ya, dulu.” “Dulu?” Andel penasaran. “Saat aku masih kecil, Gensi selalu membelikanku es krim di setiap musim.” Andel terlihat takjub. “Wah, ada riwayat hidupmu yang terlewat dariku rupanya. Jadi kalian pernah sangat dekat? Itu terdengar indah.” Melayang pikiran Soa memasuki kenangan. “Begitukah?” ia merasa tak yaki