Cuplikan Chapter ini
Di ruang kantor restoran. Felix sedang kedatangan seorang tamu yang dianggapnya sangat penting. Ialah Kalevi, berpakaian lengkap dengan setelan jas hitam. Duduk dengan sikap sempurna selayaknya seorang pejabat tinggi di sebuah perusahaan. Gensi dan Edzard juga turut menemani. Mereka terkesan canggung dan menjaga sikap di hadapan pria itu. Untuk ke sekian kali Felix memperhatikan arlojinya. Waktu menunjukkan pukul setengah delapan malam, ia sudah mulai cemas karena putri keduany