Cuplikan Chapter ini
Setelah beberapa waktu Marshall tiba-tiba menghampiri Kalevi lagi. Kali ini ia datang dengan membawa segelas teh hangat untuk Kalevi. Awalnya Kalevi merasa sungkan diperlakukan begitu, akan tetapi ia pun akhirnya mau menerima kebaikan Marshall. Terbersit di benak Kalevi, bahwa ini kali pertama ia menerima pemberian orang asing yang tidak mengetahui identitas besarnya. Ada sesuatu yang membuatnya merasa nyaman menerima. Entah itu apa.Marshall bersikap mengesankan dalam perjumpaan pertama merek...