Cuplikan Chapter ini
“Kau akan tersiksa di dalam genggamanku, Sancho!”Soa terperanjat kuat. Lagi-lagi nafasnya terengah-engah setelah mimpi buruk itu kembali memburunya di dalam lelap.Ekspresi penuh kebencian masih bisa Soa lihat pada wajah Arandra yang datang ke dalam mimpinya.“Soa?” panggilan lembut itu terdengar di telinga Soa. Ia lihat Kalevi terduduk di tepi ranjang dengan kaki yang sudah menapaki lantai. “Kau mimpi buruk lagi?”Wanita itu mengangguk lemah. Dalam hati ia sama sekali tak mengerti, ken