Cuplikan Chapter ini
Jeritan suara kesakitan dan memohon pertolongan itu menggema nyaring Silih berganti tak sedetik pun berhenti Ledakan yang baru saja terjadi membuat para jiwa terpental terluka dan menderita Walau luka itu tak mengeluarkan darah namun rasa sakit bagaikan ditusuk besi dari ujung kaki hingga ujung kepala tetaplah bisa dirasa Satu negeri itu bergelimpangan di telan celaka yang tidak disangka-sangkaBangunan tinggi yang selalu dibangga-banggakan itu kini telah luluh lantak Hancurnya bagaik