Cuplikan Chapter ini
“Kau terlihat lebih menyukai jika dia berhasil,” ceplos Soa mengandung penyelidikan. Tanpa disangka lelaki itu malah mendengus dengan senyuman sinis. “Kenapa memang? Dengan begitu dia tidak perlu meninggalkanku, bukan?” “Itu terdengar jahat, Arandra.” Arandra masih tak mau kalah. “Bukankah dalam cinta, kebaikan dan keburukan berjarak sangat tipis?” Soa menarik nafasnya kuat-kuat tidak mau tenggelam berdebat. “Baiklah-baiklah. Jika dia buruk dimatam