Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Benefit
Pelajari lebih lengkap tentang benefit yang akan kamu dapatkan.
Cara membuat karya
Tutorial singkat cara memublikasikan karyamu di Kwikku.
Monetisasi
Pelajari bagaimana kamu bisa memonetisasi karyamu dengan mudah.
ARKANA
Suka
Favorit
Bagikan
29. ARKANA 29

101. INT. RUMAH ARKANA — SIANG

Yaya menatap binar bungkus sate di tangan Arkana.

ADELLIA (VOICE AND SUBJEK)

Ini beneran untuk Yaya, kak?

ARKANA

Iya, dong. Sana salin ke piring terus Yaya makan, pasti laper kan?

ADELLIA

Iya, kak, aku laper. Ya udah aku salin ke pirling dulu ya, kak.

ARKANA

Iya.

ADELLIA

Oh iya, kak Arkana dan kak Lily udah?

ARKANA DAN LILY

Udah.

LILY

Kak Lily sama kak Arkana udah tadi, kami laper banget mangkanya makan duluan di tempatnya.

ADELLIA

Oh gitu, berarti ini untuk Yaya semua ya, Kak.

ARKANA

Iya adek.. sana makan, abisin.

ADELLIA

Yeay.. makasih kak, makasih kak Lily.

Yaya berlari ke dapur.

102. INT. KAMAR ARKANA — SIANG

Lily melempar tasnya ke kasur. Lily merebahkan tubuhnya di atas kasur.

ARKANA (VOICE AND SUBJEK)

Lily, tasnya gantung. Jangan di atas kasur gitu.

LILY

Aelah, Ar. Gantungin sih sekalian, capek banget gue.

ARKANA

Ish, dasar.

Arkana mengambil tas Lily. Mengantungkan ke tempat gantungan tas. Arkana mengganti pakaiannya. Arkana merebahkan tubuhnya di atas kasurnya.


LILY (VOICE AND SUBJEK)

Ar, gue tidur ya. Capek banget gue.

ARKANA

Ganti baju dulu, Lily.

LILY

Iya, nantilah, ngantuk gue.

Lily merubah posisinya menjadi membelakangi Arkana. Arkana menghela nafas pasrah. Arkana dan Lily sama-sama tertidur pulas.


DISSOLVE TO


103. INT. KANTOR FARIZAL — SORE

Grey membereskan barang-barangnya.

GREYDAKSA (VOICE AND SUBJEK)

Selesai juga akhirnya kerjaan gue. Sebelum pulang gue mampir ke rumah Arkana dulu deh.

GREYDAKSA

Duluan ya semuanya.

KEANO

Yoi.

Grey berjalan keluar dari ruangannya.

104. EXT. PARKIRAN KANTOR FARIZAL — SORE

Grey berjalan menuju motornya. Grey memakai helm. Grey menaiki motornya.

GREYDAKSA (VOICE OVER)

Gue mampir bentar deh, beliin makanan untuk Arkana.

Grey menjalankan motornya.

105. INT. RUMAH MAKAN PADANG — SORE

Grey berjalan ke arah penjualan. Grey memesan nasi padang.

GREYDAKSA (VOICE AND SUBJEK)

Pak, nasi Padang dua.

PAK YATNO

Siap.

Pak Yatno menyiapkan pesanan Grey. Grey duduk di kursi. Grey memainkan ponselnya. Pak Yatno memberikan pesanan Grey.

PAK YATNO

Totalnya jadi dua tiga ribu ya.

Grey mengeluarkan uang dari sakunya.

GREYDAKSA

Makasih ya, pak.

PAK YATNO

Iya, jangan lupa balik lagi.

Grey tersenyum. Grey berjalan ke arah motornya. Grey berhenti saat melihat ayahnya Arkana.

GREYDAKSA (VOICE AND SUBJEK)

Itu kan om Rama?

Ngapain ya dia? Itu lagi mabok gak sih?

Grey berjalan pelan, Grey bersembunyi di balik tembok.

JONO (VOICE AND SUBJEK)

Lu pada kok terbang?

RAMADIKA

Lu loncat-loncat.

DENIS

Haha, kalian semua lari-lari.

Mereka tertawa-tawa linglung.

GREYDAKSA (VOICE OVER)

Bener mereka mabuk.

Ramadika meneguk sebotol minuman keras lagi.

MARLIN (VOICE AND SUBJEK)

Kapan gue punya mobil? Ngengggggg..

RAMADIKA

Gue mah udah pernah rasain nyetir mobil, haha.

JONO

Boong lu.

RAMADIKA

Ngapain gue boong? Gue serius. Nyewa sih, tapi pernah. Bahkan gue masih inget platnya.

MARLIN

Berapa platnya?

RAMADIKA

B 374

JONO

Nabrak orang lagi tuh mobil.

Ramadika dan teman-temannya tertawa-tawa. Grey membulatkan matanya.

GREYDAKSA

B 374? Itu kan?

Grey berjalan menuju motornya. Grey bersandar di motornya. Grey menggeleng.

GREYDAKSA (VOICE OVER)

Gak, gak, gak mungkin. Gak mungkin.

Grey membuang asal nasi Padang yang dia beli tadi. Grey mengemudikan motornya dengan kecepatan tinggi.

106. EXT. RUMAH ARKANA — SORE

Establish Shot. Rumah Arkana. Suasana sore. Grey menghentikan motornya di depan rumah Arkana. Grey turun dari motor. Grey menghirup udara dan membuangnya.


GREYDAKSA (VOICE AND SUBJEK)

Grey, lo tenang, tenang. Jangan salahkan Arkana. Ini salah ayahnya, bukan Arkana, iya ayahnya yang bunuh bunda, bukan Arkana. Inget Grey, lo cinta sama Arkana, jangan sampe lo nyakitin dia karena kesalahan yang di buat ayahnya.

Grey berjalan untuk mengetuk pintu rumah Arkana.

GREYDAKSA

Sayang, Ar. Ini aku, Grey.

Yaya membuka pintu.

ADELLIA (VOICE AND SUBJEK)

Bang Grey? Bang Grey nyari kak Arkana ya?

Grey menunduk menyamakan tinggi Yaya.

GREYDAKSA

Iya, kak Arkana nya ada?

ADELLIA

Ada, tapi lagi tidur dari tadi siang sama kak Lily. Kayanya mereka kecapean banget deh.

GREYDAKSA

Oh gitu.

ADELLIA

Bentar ya, bang. Yaya panggil dulu kak Arkana.

Grey tersenyum, Yaya masuk ke dalam rumah.

107. INT. KAMAR ARKANA — SORE

Arkana bergerak di atas tempat tidurnya. Yaya masuk ke dalam kamar Arkana.

ADELLIA (VOICE AND SUBJEK)

Kak, kak Arkana. Ada bang Grey.

Yaya mengguncang tubuh Arkana. Mata Arkana terbuka perlahan.

ARKANA

Apasih dek?

ADELLIA

Ada bang Grey.

Arkana membuka matanya.

ARKANA

Ada Grey?

ADELLIA

Iya.

Arkana duduk dan turun dari tempat tidur.

ARKANA

Kamu bangunin kak Lily ya. Kakak mau nemuin bang Grey dulu.

LILY

Siap kak.

Arkana berjalan keluar kamar. Yaya berjalan ke sisi lain kasur untuk membangunkan Lily.

29
28. ARKANA 28
30. ARKANA 30
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar