Cuplikan Chapter ini
Dunia tak pernah lengang dari pesta ratapan. Kami senantiasa mengeluh dan saling menyalahkan. Seperti aku yang dengan bodohnya, pernah jua melakukannya. Bertahun-tahun terbelenggu oleh berjuta ratap dan nestapa. Meratap syahwat memuncaknya strata dan jabatan yang pernah kudamba. Namun tak kunjung kugenggam jua. Meratapi nafsu dilimpahi karir paling melangit dengan segudang rupiah, yang bahkan sempat kuingin menggenggam segala yang ada di bumi raya. Tapi tak kunjung juga segera mendekap padak..