Cuplikan Chapter ini
Namun tumbuhan itu tak selebat di masa kecilku. Banyak warga yang kini mulai mengundulinya. Rimbun bambu-bambu itu, kini menjadikannya sebagai ladang. Dan bekas tanahnya, mulai berdiri rumah-rumah megah berdinding batu bata. Tak seperti hari-hari biasanya, petani-petani itu, yang selalu rindu menengok tanamannya, pagi ini, mereka menunda kerinduannya pergi ke sawah. Bahkan, hampir seluruh penduduk desa sejak fajar menyingsing, tak ada yang pergi kemana-mana. Semua warga, kebanyakan duduk-du..