Cuplikan Chapter ini
Aku tak tahu sedang terdampar dimana dan di apa. Kurasai tempat asing sekali. Di tempat apa diriku ini berjangkar. Mendadak saja, kulihat hamparan alam yang sungguh teramat menakjubkan. Tubuhku meringan seolah buah kapuk masak yang beterbangan. Diterpa gemesir angin padang safana menghijau. Awan-gemawan di petala langit sana nampak menari-nari indah. Hamparan bumi dapat kulompati bagai melentur gembur. Cericit burung-burung musim penghujan mengirama syahdu bertalu-talu. Warna-warni bebunga m...