Cuplikan Chapter ini
Dalam regenerasi, kita tak di benarkan hanya memanjai. Para calon penerus kami. Terkadang kita juga harus mencipta konflik yang pelik, jua tak apa untuk mereka. Bahkan, boleh juga kita berpaes menjengkelkan di benaknya. Seolah kitalah yang paling bersalah dan tak benar. Padahal kita bukanlah kita yang sesungguhnya. Semua itu hanya rekayasa. Tuk membuat mereka belajar lebih dewasa. Dalam menyelesaikan konflik dan serta segala permasalahan kehidupan mereka di kelaknya. Akan lebih matang menata...