Cuplikan Chapter ini
Bagaimana aku tak merindu.... Lihatlah serumpun kafilah kupu-kupu datang kepadaku itu. Berwarna-warni, kutangkapi mereka. Terkenang dalam masa dolanan bocahku yang suci nan lucu. Capung-capung lebih beringas lagi terbangnya. Mereka dapat melayang tenang dan merdeka di udara. Bagai kapal terbang karsa Pak Habibie untuk Indonesia. Namun entah kenapa sampai kini tak ada yang melestarikannya. Kutangkapi kupu-Menyemai pagi hingga senja. Terkadang, mereka juga hinggap manis. Di pagar berjeruji bamb...