Cuplikan Chapter ini
Teruntuk engkau yang di sebrang. Dikau dari era yang telah usang. Terima kasih teramat dalam. Untuk pemakzulan ikatan yang telah engkau hembuskan. Telah menjadikanku daun yang kian berceceran. Aku terjatuh dari pohon teduhmu yang dulu bermekaran. Kau sayat aku hingga melayang-layang terbang. Kau patah, pupuskan pintu pengharapan. Aku kini hanyalah daun tak bertangkai. Mendoakanmu damai bermahligai. Kembali menyemai embun pagi yang permai. Tetaplah menjabat meski hanya itu senarai. Duhai pemi...