Cuplikan Chapter ini
Aku merasa tak kuat. Jika kau tinggalkan aku begitu saja. Di pulau kecil yang di apit samudera. Dan aku mulai takut terbawa ombak, yang di buat para perompak. Ia, ia mau menindas rakyat tak berdaya sepertiku. Sang pencipta tak hentinya menegur diriku. Dikala ombak kemunafikan semakin merajai fikiranku tertunduk malu penuh penyesalan. Karena aku hampir lupa. Bahwasanya, hanya atas kuasa Ia, aku dapat menikmati perjuangan hidup ini. Senja, apakah kau akan selalu setia. Merangkul dan memberika.