Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Ratapan Panjang Untuk Hidup Yang Pendek
Suka
Favorit
Bagikan
#68
Syair #68 GALAU KOK MENAHUN
Chapter ini masih diperiksa oleh kurator
Chapter Terkunci
Cuplikan Chapter ini
Matanya masih saja terjaga. Sembab memerah dan terus berkaca-kaca. Bulir-bulir kelopak mata itu menetes bak rintik hujan. Menumpah ruah di lembar ubin keterpurukan. Permukaan ubin yang ia tempelan dahinya itu, membasah tak tertahankan. Air pelipur lara seorang lelaki yang tengah mencapai titik terendah, memang terkadang bagai gerimis duka melebihi wanita. Setia membasahi daun-daun kamboja di pekuburan sana. Pekuburan yang menjadi dipan abadi, semua manusia kelak tanpa sisa. Apakah bulir mata...
Beli Chapter
Baca chapter ini, detik ini juga
Rp1.000
atau 1 kunci
Beli Novel
Semua chapter akan terbuka
Rp72.000
atau 72 kunci
‹ SEBELUMNYA
Syair #67 IPTEK TJAP PREKETEK
BERIKUTNYA ›
Syair #69 LINGLUNG SEPEREMPAT ABAD
Sedang Dibicarakan