Cuplikan Chapter ini
Nada semesta. Tetap mengalir dengan alunan metafor siklusnya. Jutaan kristal bening berduyun-duyun membasahi tanah. Yang telah kering kerontang bersasi-sasi. Deru angin musim penghujan kian membawa kesejukan. Bagi perkampungan pesisir yang telah lama merindukanmu datang. Seusai hakim menggedok gada pemutus ikatan janji suci mereka berdua. Ia antarkan kepulangan istrinya beserta putra semata wayangnya. Ia akan kembali ke rumah orang tuanya. Matanya berkaca-kaca. Sayu, berisyarat masih menyimp...