Cuplikan Chapter ini
Malam demi malam. Kulewati dalam lalu lalang. Banyak orang yang bebas mengikat diri. Dalam hubungan tali kasih, tanpa asma Ilahi. Lalu mereka patah dan saling membenci. Tak pernah lelah mencari ronba-rona cinta. Menjelajah ke berbagai hati dan bahkan nekat berzina. Hingga kau datang membawa pesona. Sesaat membuatku terlena. Dalam bayang semu aroma dunia bercahaya. Begitu indah kubayangkan itu semua. Senyum-senyum manjamu itu. Sempat membuai malam-malam temaramku menjadi berona. Menggantinya ...