Cuplikan Chapter ini
Geliat kota ini tak pernah berhenti sepi. Hanya aku yang terdiam disini bagai telah mati. Sebagai kota penghasil sayur-mayur dan buah. Kelebihan berbelanja di kota ini. Adalah saat membeli dua hasil alam itu, demikian kurasai. Sedang harga ikan tawar atapun ikan laut, sudah pasti tak ada yang bisa dibeli dengan dompet tipis berkerut. Kota di lereng pegunungan ini sangat jauh dari nelayan dan petambak ikan. Tak seperti di kota asalku tentunya. Pagi menginjak siang, aku diajak kawan, memborong ...