Cuplikan Chapter ini
Hawa udara senja, semakin dingin meradang. Bagi mereka yang belum terbiasa dinginnya kota ini, sudah pasti akan terasa menyuntik hingga ke sumsum-sumsum tulang. Semburat lentera alam berwarna jingga menerobos dari sela-sela pegunungan pengeliling kota. Gunung Arjuno, Semeru, Bromo dan Panderman—bagai benteng alami kota hujan, mereka mengelilingi kota kecil yang mulai bermetamorfosis menuju metropolitan ini. Gunung-gemunung itu menancap ke dasar bumi, menjulang tinggi ke atmosfir angkasa. Seb.