Cuplikan Chapter ini
Berubah, Adalah kata yang mudah terucap. Namun semakin langka, ia benar-benar tertancap. Butuh lebih dari sekedar kata untuk perubahan. Dan apakah kau masih seperti dahulu, sayang. Teriring kisah pahit manis kita dalam bingkai satu perjuangan. Bersamamu, pernah kita gapai cinta meski berbalut kelabu. Sampai, kita akhirnya harus menyalahkan kondisi. “Saatnya engkau tak mendengarkan nurani,” rajukmu. “Aku berubah sayang,” ucapku namun engkau telah menjauh. Kini kuketahui kesemestaan diri.