Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Benefit
Pelajari lebih lengkap tentang benefit yang akan kamu dapatkan.
Cara membuat karya
Tutorial singkat cara memublikasikan karyamu di Kwikku.
Monetisasi
Pelajari bagaimana kamu bisa memonetisasi karyamu dengan mudah.
Opera Cinta Lusiana
Suka
Favorit
Bagikan
38. Teman dalam Diam

38. EXT – SELASAR & TAMAN, SIANG.

 

Cast: 

Lusiana, Ester, Anggara.

 

Lusiana berjalan menjauhi area ruang rapat, di belakangnya Ester dan Anggara mengikuti. Tiba di selasar, Ester memanggil.


Ester

Lus! Lusi!


Lusi menengok ke belakang, lalu kembali melangkah. Ester menarik pergelangan tangan Lusi.


Ester

Lusi, please! 


Lusi berhenti melangkah, kemudian membalikkan badan, menatap Ester tanpa ekspresi. Anggara mendekat dan berdiri di samping Lusi.


Ester

Lus, kenapa kamu enggak cerita kalau lagi punya masalah? 

  

Lusi hanya diam, menunduk. 

  

Ester

Tasya enggak berhak begitu! Kamu enggak boleh pasrah, Lusi!
Kamu enggak boleh keluar dari Hima!


Anggara terlihat bingung. 

Ester

Lusi, tolong jangan diam begini!
Gue minta maaf. Mungkin gue kelewat batas. 
Mungkin kata-kata gue terlalu nyakitin. 
Tapi sungguh, itu karena gue sayang kamu, Lusi! Gue enggak mau kamu ..., terluka!


Lusi menegakkan tubuh, sedikit mendongakkan wajah sambil menatap Ester tanpa ekspresi.


Lusi

(Dingin)

Elo boleh tenang sekarang, Est. 
Gue sama Bang Nathan cuma teman, enggak lebih! 


Ester

Kamu enggak perlu bikin keputusan karena gue, Lus!
Enggak perlu begitu!


Lusi berlalu meninggalkan Ester. Anggara mengikuti Lusi. 

Lusi berhenti melangkah, melihat pada Anggara tanpa ekspresi. 


Lusi

Elo enggak perlu ngikutin gue.
Gue bisa sendiri.


Anggara

Gue yang lagi enggak bisa sendiri. 


Lusi kembali berjalan, Anggara mengikuti.

Di ujung selasar, Anggara menarik Lusi berbelok ke taman, dan mengajaknya duduk di bangku. 

Lusi duduk, lalu melirik pada Anggara yang menatapnya lekat. 


Lusi

(Datar)

Gue lagi enggak mau ngomong. 

 

Anggara mengangguk.


Anggara

Gue temenin elo diam. 


Lusi membuang muka, menatap kosong ke satu titik. Anggara mengusap kepala Lusi sekilas, kemudian menemani Lusi dalam diam. 


CUT TO

38
37. Interupsi Tasya
39. Suara untuk Lusi
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar