Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Opera Cinta Lusiana
Suka
Favorit
Bagikan
18. Titip Salam untuk Dia

18. INT – PERPUSTAKAAN, PAGI. 

 

Cast: Lusi, Ester, Rosa, Anggara, Niken, beberapa mahasiswa pengunjung perpustakaan. 

 

Lusi, Ester, dan Rosa berdiri di lorong perpustakaan, tekun memilih-milih buku. Ester yang pertama mendapatkan buku yang dicari, disusul Lusi dan Rosa. Kemudian, ketiganya duduk di meja terdekat.

Lusi membuka buku dan mulai membaca, Rosa menyikut Lusi. 


Rosa

Lus, TTM lo, tuh!


Di meja paling ujung di sisi kanan, Anggara duduk berdua Niken melihat pada layar laptop. Niken terlihat sedang bertanya, matanya menatap Anggara mesra. 


Rosa

Ternyata bukan gosip, ya? Si Niken nikung Femi.  Berarti nikung elo juga, Lus!


Lusi tidak bereaksi, tetap serius membuka-buka halaman buku. 


Rosa

Eh, kemarin gue ngintip IG-nya Niken. Dia masang foto berdua Angga loh! Mereka lagi diner berdua di café.
Elo enggak cemburu ‘kan, Lus?


Lusi

(Kesal)

Ocha! Udah, ah! Ke sini tuh buat belajar!


Rosa

Sejak kapan elo jadi rajin kaya Ester?


Ester dan Lusi tertawa, sedetik kemudian menutup mulut masing-masing. Beberapa kepala di meja lain menoleh ke arah mereka, termasuk Anggara dan Niken. 

Ester tersenyum dan melambai pada Anggara dan Niken. Rosa membuang muka, Lusi langsung berpura-pura membaca buku. Anggara beranjak dari bangkunya dan berjalan menghampiri Ester.   


Anggara

(Volume rendah)

Hai, Est! 


Ester

Hai, Kak Angga.


Anggara

Nathan udah balik dari Solo?


Wajah Lusi berubah, masih sedikit menunduk, mencuri pandang pada Ester. 


Ester

Sudah, tadi pagi. Katanya sih besok mau datang rapat BEM. 


Anggara melirik pada Lusi yang langsung kembali melihat ke buku.


Anggara

Est, titip salam, ya. Buat dia! 


Ester

OK, Kak. Nanti aku sampein ke Bang Nathan. 


Anggara

Bukan!
Buat Lusi! Tanya dia kenapa handphonenya dimatiin kemarin. 


Ester tertawa kecil. Lusi melirik kesal pada Anggara.


Anggara

Est, bilang juga ke dia, nanti gue jemput di kelas.  


Anggara kembali ke mejanya. Lusi menutup buku dengan wajahn kesal.


Lusi

Keluar, yuk!
Gue males di sini.


Rosa

Kok keluar? Katanya mau belajar di Perpus? 


Lusi

Iya, tapi pindah aja ke taman.


Rosa

Males ah, pindah-pindah. 


Lusi mengambil tas dan bukunya, lalu beranjak dari bangku.


Lusi

Ya, sudah. Gue ke taman, ya.


Rosa dan Ester bertukar pandang sekilas, kemudian ikut berdiri. 


CUT TO


Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar