Opera Cinta Lusiana

Suka

Favorit

9. Rencana Masa Depan

9. INT. RUANG KULIAH, PAGI.

Cast:

Pak Binsar Lubis, Lusiana, Iqmal, Ester, Rosa, Femila, Niken, Tasya, Dirga dan 14 mahasiswa lainnya.

Di ruang kuliah, semua mahasiswa duduk tenang. Dua orang mahasiswa bergantian maju ke depan, mengambil makalah yang disodorkan oleh Pak Binsar. Setelah orang kedua duduk, Pak Binsar memanggil Lusi.

Pak Binsar

Saudari Lusiana!

Lusi bergegas ke depan kelas, rambut ekor kudanya bergoyang-goyang. Pak Binsar menyodorkan makalah sambil menatap Lusi dari balik kaca mata bacanya.

Pak Binsar

Anda kurang merenung! Perbaiki!

Ayo, lebih serius!

Lusi menjawab “Baik, Pak” tanpa suara, mengambil makalah dari tangan Pak Binsar, kemudian kembali ke bangku. Pak Binsar mengedarkan pandangan ke seluruh mahasiswa.

Pak Binsar

Ini bukan sekedar tugas untuk nilai. Kalian sudah di semester dua. Sudah waktunya kalian merancang masa depan dan itu bisa dimulai dari kampus ini!

Merugi kalian, kalau kuliah hanya sekedar mengisi daftar hadir dan main-main.

Pak Binsar menatap Lusi.

Pak Binsar

Jangan berpikir saya senang membuat kalian susah. Saya hanya ingin kalian mengambil waktu untuk mengenali potensi, lalu menjadikannya aset berharga untuk masa depan!

Di bangkunya, Lusi menggigit bibir, dan mengangguk pelan.

JUMP CUT TO

Di ruang kuliah hanya tinggal Lusi bersama Ester, Rosa, Dirga, dan Iqmal duduk berdekatan. Lusi termenung, bertopang dagu.

Ester

Jangan sedih gitu, dong Lus!

Dirga

Gapapa, Lus! Tinggal direvisi aja!

Gue bantuin kalau elo mau!

Lusi

Thanks, Ga! Enggak usah!

Iqmal

Tenang, Lus. Kita senasib!

Tugas gue enggak dikasih nilai sama Pak Andreas. Padahal sudah revisi kedua.

Rosa

(Nyinyir)

Ah doi mah cuma sayang Niken!

Semua tertawa, Lusi tersenyum tipis.

CUT TO

8. Lidah Tajam Tasya

10. Pesan Papih

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar

Tidak ada komentar