FADE OUT
FADE IN
72.INT.KAMAR MANDI-PAGI HARI.
Andy sekarang sedang di kamar mandi dekat wastafel didepannya kaca yang memperlihatkan dirinya. Andy terlihat sedang membersihkan dan mengobati lukanya.
Andy
Kenapa harus Jefri yang dirimu pedulikan?
(Terlihat kesal sambil meninju kaca.)
CUT OUT:
73.LORONG SEKOLAH-PAGI HARI.
Andy kemudian keluar dari kamar mandi cowok yang berada di lantai dasar dan kemudian seseorang memegang tangan kanan Andy.
Andy
Kamu.
(Menoleh kepada Ria.)
Ria
Aku melihatmu tadi bertengkar dengan Jefri karena cewek itu. Kamu menyukai Rini bukan?
(Melepaskan tangan Andy.)
Andy
Terus kenapa kalau aku menyukainya?
(Membalikan badan menghadap Ria.)
Ria
Mau bekerjasama?
(Mengulurkan tangan kepada Andy.)
Andy
Apa yang kamu maksud?
Ria
Kalau kamu mau bekerjasama denganku kamu bisa membantuku untuk menghindarkan Rini dengan Jefri sehingga Jefri menjadi milikku dan Rini menjadi milikmu. Bagaimana kamu mau bekerjasama denganku?
(Tetap mengulurkan tangan dihadapan Andy.)
Andy kemudian pergi meninggalkan Ria dan menaiki tangga sedang Ria hanya menatap Andy dengan tatapan wajah kesal.
CUT OUT:
74.KELAS-PAGI HARI.
Andy kemudian duduk setelah sampai di kelas begitu juga dengan Jefri dan Rini yang sudah duduk berada di kelas. Tiba-tiba ibu guru Tina masuk ke ruang kelas.
Bu Tina
Hari ini seperti pelajaran kita yang kemarin, kita akan berdiskusi sesuai dengan kelompok kalian sendiri yang merupakan teman sebangku kalian. Mari buka halaman 300 disitu ada tugas kelompok kalian kerjakan dan nanti kumpulkan ke ibu ya. Ibu ada rapat jadi nanti Andy kamu yang mengumpulkan di meja ibu ya.
Andy
Baik bu.
Ibu guru Tina kemudian keluar dari kelas. Jefri menatap Rini dan Rini kemudian mengerjakan soal tersebut tidak memperdulikan Jefri.
Jefri
Kamu masih marah ya.
Rini
Marah kenapa?
(Tidak menatap Jefri fokus dengan buku pelajaran dan tulisannya.)
Jefri
Soal kejadian kemarin.
Rini
Tentu saja. Kamu pikir waktuku tidak berharga. Menunggumu di restauran adalah pekerjaan paling bodoh yang pernah aku lakukan. Tahu gitu aku kemarin tidak usah datang aku buat belajar saja.
(Menatap Jefri.)
Jefri
Memang dari dulu kamu tidak cerdas. Kenapa jadi marah?
Rini
Kamu itu ya sudah salah bukannya minta maaf. Jangan mengganguku aku mau fokus mengerjakan.
(Kembali fokus dengan buku pelajaran dan menulis jawaban.)
Jefri
Ini tugas kelompok harusnya kita kerjasama kenapa kamu kerjakan sendirian?
Rini
Sejak kapan kamu berkata seperti itu. Bukannya kalau kita ada tugas kelompok sebangku kamu tidak peduli selalu aku yang mengerjakan.
(Menatap Jefri.)
Jefri
Iya karena itulah mari kita bekerjasama sekarang.
(Mendekatkan bangkunya dan dirinya mendekati Rini.)
Rini
Hay jangan dekat-dekat. Kamu tahu batasanmu bukan.
(Menatap Jefri.)
Jefri
Terus bagaimana kita bisa kerjasama kalau gitu?
Rini
Dari jauh bisa. Tetap disitu jaga jarak ingat batasanmu.
(Menatap Jefri.)
Jefri kemudian mendorong kursinya kembali ke posisi batas semula dan mereka bekerja sama dengan jarak yang berjauhan sebagai teman sebangku. Jam pelajaran ibu guru Tina selesai murid kelas XII 2 sedang menunggu pelajaran berikutnya.
Rini
Ah akhirnya selesai juga. Kamu kenapa menatapku seperti itu?
(Melihat Jefri.)
Jefri
Tidak, hanya saja..
Rini
Merasa bersalah karena selalu merepotkanku dan mengerjaiku kemarin.
Jefri
Mana ada aku mengerjaimu dan aku juga tidak pernah merepotkanmu. Bicara dengan siluman memang susah.
Rini
Dasar monster yang merasa paling benar dan tidak mengakui dirinya salah.
Tiba-tiba ibu guru Rika memasuki kelas.
Bu Rika
Yah sesuai dengan kelompok yang kemarin saya bagikan di grup kelas waktunya kalian bergerombol dalam satu kelompok. Hari ini ibu akan membagikan tugas kepada kalian.
Rini, Jefri, Andy, Ani dan satu orang teman dari kelas XII 2 sudah dalam posisi melingkar begitu juga dengan teman-teman lainya bergerombol menjadi satu dengan teman kelompoknya.
Bu Rika
Yah sekarang ibu akan bagikan kertas yang berisi tugas mata pelajaran hari ini ke kelompok masing-masing dan nanti kumpulkan di meja ibu ya Andy.
Andy
Baik Bu.
Bu Rika kemudian membagikan kertas kepada setiap kelompok dan kemudian pergi keluar kelas.
Rini
Waktunya kita kerjakan.
(Menatap Andy yang mengawasi Jefri yang duduk di sebelah Rini dan Jefri melihat Andy balik.)
Ani
Iya waktunya kita kerjakan.
Andy
Rini aku butuh bantuanmu coba kesini untuk mencatat jawabannya.
(Masih menatap Jefri.)
Rini
Baiklah.
(Rini berdiri dari kursi disebelah Jefri dan akan duduk di samping Andy berganti posisi dengan Ani.)
Jefri
Jangan pergi tetap duduk disini.
(Menarik tangan Rini sambil menatap Andy.)
Rini
Bagaimana bisa seperti itu. Aku mau menulis jawaban yang akan dijawab oleh Andy.
(Menoleh kepada Jefri yang masih duduk dengan tangannya memegang tangan Rini.)
Jefri
Kamu bisa bukan menulis jawabannya dari sini seperti yang aku dan kamu lakukan tadi. Biar dia yang mengatakan jawabannya dari sana sehingga kita juga mendengar semuanya. Kamu tidak perlu kesana.
(Menatap Andy dan masih memegang tangan Rini. Andy menatap Jefri.)
Rini
Kekanak-kanakkan sekali. Maaf Andy aku duduk disini ya monster ini mencegahku untuk kesana duduk disampingmu. Kelihatanya dia cemburu kalau aku dekat denganmu.
(Kembali duduk dan menatap Andy.)
Jefri
Terserah kamu mau bilang apa pokoknya kamu tetap duduk disini bersamaku.
(Menatap Rini.)
CUT OUT:
75.RUANG GURU-SIANG HARI.
Akhirnya jam pelajaran ibu guru Rika sudah selesai sekarang Andy sedang mengumpulkan tugas di ruang ibu guru Rika.
Bu Rika
Terimakasih Andy sudah mengumpulkan tugas hari ini. Semuanya lengkap dan setiap kelompok sudah mengerjakan bukan.
Andy
Iya bu sudah. Saya permisi dulu.
(Menaruh tugas di meja ibu guru Rika.)
CUT OUT:
76.LORONG SEKOLAH-SIANG HARI.
Andy keluar dari kantor guru dan kemudian bertemu dengan Ria kembali di hadapannya.
Ria
Kita ketemu lagi.
Andy
Iya.
Ria
Jadi bagaimana keputusanmu mau bekerjasama denganku?
Andy
Jangan membawaku dalam urusan pribadimu. Urus saja sendiri urusanmu dan aku akan mengurus bagianku sendiri yang harus menjadi milikku.
(Melangkahkan kaki meninggalkan Ria.)
Ria menatap Andy dengan tatapan kesal dan kembali ke kelas.