Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
KETIKA CITA TERBENTUR CINTA
Suka
Favorit
Bagikan
5. Cemburu

FADE OUT

FADE IN

15.INT.LAPANGAN BELAKANG SEKOLAH-SIANG HARI.

Jefri dan Rini akhirnya selesai membersihkan lapangan belakang sekolah dari sampah maupun dedaunan yang jatuh dari pohon-pohon yang berada di sekitar situ.

Rini

Hah…Akhirnya selesai juga bersih-bersih lapangan belakang sekolah ini. Akhirnya aku terbebas dari hukuman yang bukan kesalahanku.

(Melirik Jefri sambil menjatuhkan sapu lidi yang dipegangnya tadi.)

Jefri

Selesai juga akhirnya aku terbebas dari siluman ini.

(Menirukan gaya bicara Rini dan mengambil sapu yang dijatuhkan Rini kemudian berbalik badan.)

Rini

Dasar tukang tiru-tiru.

(Menatap Jefri dan mengayunkan bogem mentah dari jauh.)

Jefri

Cepat, bergerak waktunya kita kembali ke kelas mengambil tas dan pulang.

Rini

Memang sekarang jam berapa?

Jefri

Jam satu.

Rini

Kurang satu jam lagi. Gara-gara kamu aku ketinggalan pelajaran.

Jefri kemudian mengembalikan sapu ijuk di ruangan gudang dan Rini menunggu Jefri. Jefri kemudian menghampiri Rini setelah meletakkan sapu ijuk.

Jefri

Kau menungguku.

Rini

Siapa bilang aku menunggumu? Dasar cowok kepedean tukang geer.

Jefri

Buktinya kamu menungguku sekarang berdiri disini. Apa coba namanya?

Rini

Oh, aku hanya menghirup udara segar saja setelah menjadi korban tuduhan yang tidak
 bersalah.     

Jefri

Dasar tukang tipu.

Jefri kemudian membalikan badannya dan berjalan didepan Rini. Rini kemudian mengikuti langkah Jefri.

Rini

Dasar cowok menyebalkan. Awas saja ya.

(Menggerakkan tangannya membentuk bogem dari kejauhan.)

Tiba-tiba kemudian muncul seorang cewek berada di hadapan Jefri menghalangi Jefri.

Ria

Ini untukmu. Kau kelihatan capek sekali.

(Menyodorkan minuman air putih dingin dan mengeluarkan sapu tangan menyeka dahi Jefri.)

Jefri

Ria, kenapa kau ada disini?

(Mengacuhkan air putih pemberian Ria dan juga menepis tangan Ria yang menyeka dahinya.)

Ria

Aku itu khawatir dengan kamu. Aku sekarang disini untuk melihatmu. Aku tadi tidak
sengaja melihatmu sedang membersihkan lapangan belakang sekolah seperti biasa yang kamu lakukan dan aku kemudian membelikanmu air putih dingin ini untuk kamu minum.Kamu kelihatan capek dan kesal.

Jefri

Apa urusanmu sekarang denganku?

Ria kemudian menatap Rini di belakang Jefri dengan tatapan tidak suka dan kemudian menarik tangan Jefri menjauh dari Rini. Saat tangan Jefri ditarik, Jefri menoleh kebelakang menatap Rini sejenak dan kemudian menatap kembali kedepan sambil mengikuti tarikan tangan Ria. Rini hanya menatap mereka berdua pergi berada di ujung lapangan dekat gudang.

Rini

Apa aku harus menunggu Jefri dengan cewek itu atau aku kembali ke kelas saja? Tapi kalau aku menunggunya dia pasti besar kepala kepedean. Udah ditinggal saja. Ayo Rini kenapa kamu peduli dengan cowok menyebalkan dan kasar itu.

Rini kemudian meninggalkan Jefri dengan Ria menuju ke kelas untuk mengikuti pelajaran. Ria kemudian menghentikan langkahnya menatap Jefri dan melihat Jefri melihat Rini. Ria terlihat sangat cemburu.

Ria

Jefri, kamu kenapa melihat cewek itu?

Jefri

Memangnya kenapa?

Ria

Kamu sekarang suka dengan cewek itu. Apakah itu alasanmu sekarang cuek dengan diriku. Mana dirimu yang dulu perhatian dan sayang denganku?

(Berteriak.)

Jefri

Kamu pikir kamu siapa? Aku dan dirimu sudah berakhir. Ingat kita sudah putus.

Jefri melangkahkan kakinya dan kemudian Ria memegang tangan Jefri. Jefri kemudian menghentikan langkahnya dan menatap Ria.

Ria

Apa kau menyukai cewek itu?

Jefri

Kalau aku suka dengannya memang kenapa? Aku dan kamu sudah tidak punya hubungan apa-apa. Jadi terserah diriku dengan siapa dan jangan menemuiku lagi baik di sekolah, rumahku maupun tempat aku nongkrong. Lepaskan tanganku.

(Jefri menepis tangan Ria dan meninggalkan Ria yang terlihat marah.)

Ria

Hubungan kita belum selesai.

(Berteriak.)

Jefri tetap pergi menuju kelas tanpa menoleh kepada Ria.

CUT TO :

16.INT: RUANG KELAS-SORE HARI.

Jam pelajaran sudah usai dan ketika guru sudah keluar dari kelas kemudian Jefri masuk kekelas dan mengambil tasnya. Rini melihat Jefri dan kemudian Jefri menatap Rini. Jefri kemudian menghampiri Rini ketika Ani berdiri.

Ani

Aku pulang dulu, Rin.

(Melambaikan tangan dan kemudian menatap Jefri dan langsung menundukan kepala sambil berjalan keluar kelas.)

Rini

Hay tunggu aku jangan pergi meninggalkanku dengan monster kasar ini.

Jefri kemudian menghadang jalan keluar dengan kakinya dinaikkan keatas meja saat Rini akan lewat dan terlihat Andy masih belum keluar kelas menatap Jefri dan Rini yang hanya tinggal mereka bertiga di dalam kelas.

Jefri

Sampai kapan aku dan kamu kejar-kejaran seperti ini. Udah kayak kucing dan tikus.

Rini

Sampai kapanpun aku tidak mau dekat denganmu jadi sekarang pergi dari hadapanku dan turunkan kakimu itu aku mau lewat.

Jefri

Apa kamu sebenci itu denganku?

Rini tidak menjawab pertanyaan Jefri dan kemudian menurunkan kaki Jefri dari atas meja dengan tangannya. Tetapi Jefri menaikkan kakinya lagi keatas meja. Rini yang mulai kesal kemudian menginjak kaki Jefri satunya dan membuat Jefri menurunkan kaki satunya dari atas meja sehingga Rini bisa lewat. Rini kemudian berlari keluar kelas.

Jefri

Hay, kamu mau lari kemana? Aku akan mengejarmu karena telah menginjak sepatuku kakiku sakit beberapa kali dirimu injak hari ini.

(Teriak.)

Rini

Kejar saja kalau bisa. Aku akan kabur.

(Berlari keluar kelas.)

Jefri

Awas saja ya kalau ketangkap.

(Berlari.)

CUT TO:

17.INT: TANGGA SEKOLAH-SORE HARI.

Jefri kemudian berlari mengejar Rini. Sekarang di dalam kelas hanya tinggal Andy dan kemudian ikut keluar kelas. Rini yang menuruni tangga sekarang dikejar oleh Jefri.

Rini

Seharusnya sekolah ini ada lift.

(Melepas sepatu dan kaus kakinya dan kembali berlari.)

Jefri

Jangan kabur kamu.

Rini sudah berada di lantai dasar dan kemudian berlari kencang dan bersembunyi di kamar mandi cewek di lantai dasar.

Jefri

Kabur kemana anak itu. Awas saja kalau ketemu besok.

CUT TO :

18.INT: KAMAR MANDI CEWEK-SORE HARI.

Jefri yang berada di depan toilet cewek dan cowok kemudian keluar dari halaman depan sekolah dan kemudian mengambil sepedanya dan memacunya dengan kencang. Rini yang berada di kamar mandi cewek mengintip keluar dan bernapas lega karena Jefri sudah tidak ada. Rini kemudian memakai kaus kaki dan sepatunya kembali dan ketika dia berdiri dan menuju wastafel kamar mandi cewek untuk mencuci tangannya di sebelahnya ada Ria.

Ria

Kamu kelas berapa?

(Menatap Rini.)

Rini

Aku kelas XII 2.

Ria

Oh….sekelas dengan Jefri.

Rini

Iya sekelas dengan monster kasar itu. Eh…kakak tadi yang menemui Jefri di halaman belakang sekolah, Bukan?

(Mematikan kran dan menatap Ria.)

Ria

Siapa monster kasar?. Iya benar, itu diriku yang menemui Jefri tadi.

Rini

Iya dia cowok yang kasar, suka Geer, dan nyebelin. Jangan dekat-dekat dengan cowok itu.

Ria

Kenapa tidak boleh dekat dengan Jefri. Apakah kalian pacaran?

Rini

Hah.Mana ada? Rasanya yang ada naik darahku ketemu dirinya terus. Eh udah dulu yah aku mau pulang.

Ria

Oke.

Rini kemudian melangkahkan kakinya dan akan keluar dari pintu kamar mandi cewek dan Rini kembali membalikkan badannya.

Rini

Nama kakak siapa dan dari kelas mana? Kita belum saling memperkenalkan diri.

Ria

Aku Ria dari kelas XII 5. Nama kamu siapa?

Rini

Aku Rini salam kenal. Sampai jumpa di kemudian hari. Kakak cantik banget.

Rini kemudian membalikkan badannya keluar dari pintu kamar mandi cewek dan meninggalkan Ria yang masih menatap cermin di depannya memperlihatkan dirinya.

 

 


Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar