Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
KETIKA CITA TERBENTUR CINTA
Suka
Favorit
Bagikan
17. Jefri VS Andy

FADE OUT

FADE IN

68.EXT.JALAN DEPAN RESTORAN-MALAM HARI.

Jefri sudah sampai direstoran dan pegawai restoran sedang menutup pintu dari luar.

Jefri    

Permisi kak saya mau masuk. Teman saya tadi disini mungkin sekarang sedang menunggu saya.

Pegawai restoran

Waduh maaf kak, kakak tidak beruntung hari ini. Kami sudah tutup.

Jefri    

Apa? Bukannya restoran ini tutup jam sepuluh malam?

Pegawai restoran

Iya kak itu dulu. Sekarang jam kerja kami berubah ada pergantian jam di tempat kami yang kemarin dari jam delapan pagi sampai jam sepuluh malam menjadi jam tujuh pagi hingga jam sembilan malam. Kakak bisa kembali lagi besok.

Jefri    

Oh gitu, terimakasih kak.

(Melangkahkan kaki menuju sepeda dan melihat handphonenya dan kemudian memacu sepeda motornya menuju tempat nongkrong anak klub motor.)

CUT OUT:

69.JALAN DEPAN RUMAH-MALAM HARI.

Rini dan Andy sudah tiba di rumah Rini.

Rini   

Makasih yah sudah diantar sampai rumah.

Andy  

Ah iya. Aku senang bisa mampir lagi kerumahmu walau hanya di depan pagar.

Rini    

Ah iya maaf, aku takut nanti kalau…

(Menoleh karena ada suara pagar dibuka.)

Tiba-tiba pak Rio membuka pintu pagar dan kemudian menarik tangan Rini. Rini sekarang berada dibelakang pak Rio.

Pak Rio  

Sudah tahu ini malam bukan.

Andy     

Ah, iya..iya om..sudah malam. Apa kabar om?

(Turun dari sepeda dan mencium tangan pak Rio.)

Pak Rio  

Baik, sampai dirimu datang dan muncul dihadapanku membawa putriku pulang malam-malam.

Rini       

Ayah, kenapa ayah bicara seperti itu?

(Berbisik dibelakang Pak Rio.)

Andy     

Iya Om saya salah, tapi sepenuhnya bukan kesalahan saya.

Pak Rio 

Masih saja membantah dirimu anak muda.

Andy      

Maafkan Om.

Rini       

Ayah bukan seperti itu ceritanya. Andy tidak bersalah dia hanya mengantarkanku pulang karena taxi tidak datang-datang akhirnya aku kemalaman dan bertemu Andy disana.

Pak Rio  

Jadi seperti itu. Memang kamu darimana dan kenapa pulang malam?

Rini       

Ceritanya panjang. Sudah tidak usah dibahas.

Pak Rio  

Baiklah kalau begitu. Kelihatannya dirimu tidak asing bagiku.

Andy      

Iya Om saya Andy, teman SMP Rini.

Pak Rio  

Oh, baiklah kami masuk dulu.

(Pak Rio kemudian megunci pagar.)

Rini      

Ayah kenapa ayah menutup pagarnya. Aku belum sempat mengembalikan helm Andy. Ayah benar-benar tidak sopan dengan teman Rini.

 (Melepas helm Andy dari kepala kemudian membuka pagar dan melihat Andy pergi dengan sepeda motornya dan kembali menutup pagar.)

Pak Rio  

Ayah hanya tidak ingin kamu main cinta di usia belajarmu ini. Ayah ingin kamu meraih cita-citamu dengan banyak belajar.

Rini     

Ayah tidak perlu khawatir. Rini akan belajar dengan giat dan membuat ayah bangga. Rini janji.

(Memberikan jari kelingking dan kemudian pak Rio menyambut dengan jari kelikingnya.)

CUT OUT:

70.KELAS-PAGI HARI.

Esok hari di sekolah Rini melihat Jefri sudah di kelas dan kemudian Rini duduk. Tiba-tiba Andy menghampiri Rini.

Rini    

Hay Andy maaf soal kejadian kemarin. Ayahku benar-benar tidak sopan terhadapmu. Aku sudah bawa helmmu kemarin yang aku pakai. Aku kemarin lupa menyerahkannya kembali. Aku sudah menaruhnya di sepeda motormu tadi.

Andy  

Iya terimakasih ya. Lain kali kamu jangan mau diajak orang ini pergi. Mana mungkin kalian sudah bertemu di restoran dan urusan sudah selesai dia meninggalkanmu sendiri dimalam hari.

(Menunjuk Jefri yang sedang duduk.)

Jefri    

Apa maksudnya dengan perkataanmu dan menunjuk dengan jarimu itu?

(Menepis tangan Andy yang jari telunjuk kanannya menunjuknya.)

Andy  

Tidak seharusnya kamu meninggalkan cewek sendirian dimalam hari. Bagaimana kalau dia kenapa-napa?

(Mencengkram kerah baju Jefri.)

Jefri    

Hay kesabaranku sudah habis. Aku tidak meganggumu dan kenapa kamu malah bersikap seperti ini.

(Berdiri.)

Andy  

Karena aku tidak suka dirimu dekat dengan Rini dan memperlakukannya seperti itu.Rini tidak pantas denganmu.

(Mendorong Jefri.)

Jefri    

Apa urusannya denganmu?

(Memukul Andy.)

Jefri dan Andy kemudian berkelahi, Ria saat itu berada di depan kelas XII 2 melihat Jefri dan Andy berkelahi.

Rini    

Sudah hentikan.

Jefri kemudian memukul Andy sampai terjatuh dan kemudian Jefri yang masih posisi berdiri menghampiri Andy. Rini memegang tangan Jefri yang akan memukul Andy dengan bogem tangan kanannya. Rini kemudian menarik tangan Jefri hingga mengikuti dirinya keluar kelas. Andy mengusap bibirnya yang berdarah dan hanya menatap Rini pergi bersama Jefri. Saat itu Rini dan Jefri berpapasan dengan Ria di depan kelas.

Rini kemudian tetap menarik tangan Jefri dan Jefri mengikutinya meninggalkan Ria yang menatap mereka berdua.

CUT OUT:

71.BALKON-PAGI HARI.

Jefri dan Rini sudah sampai berada di balkon atap sekolah. Rini melepaskan tangan Jefri.

Jefri   

Kamu kenapa mengajakku kesini?

Rini    

Kelakuanmu kekanak-kanakkan sekali. Kenapa kamu memukul Andy?

Jefri   

Dia yang memulai duluan. Aku jadinya terbawa emosi.

Rini    

Dia melakukan apa? Dia tidak memukulmu kenapa kamu memukulnya duluan.

Jefri   

Tapi dia mendorongku kamu lihat sendiri bukan dia yang mulai duluan.

Rini    

Kamu juga membalas mendorongnya.

Jefri   

Tapi bukan aku duluan. Pokoknya aku tidak bersalah dalam hal ini.

Rini    

Masih saja dirimu seperti itu. Merasa paling jagoan, tidak mau mengalah dan selalu benar padahal salah. Bibirmu yang satu sudah diplester pasti kemarin kamu bolos karena berkelahi bukan.

Jefri   

Iya begitu. Soal itu aku minta maaf, kenapa kamu kemarin tidak mengangkat panggilan telponku?

Rini    

Kenapa juga aku harus mengangkat panggilan telponmu. Kamu pasti mau mengatakan maaf aku tidak bisa datang. Aku tahu kamu mau mengerjaiku tapi dirimu kemarin keterlaluan kenapa kamu menyuruhku menunggu selama dua jam jika dirimu tidak bisa datang.

Jefri   

Maafkan aku membuatmu menunggu. Aku menelponmu bukan untuk mengatakan itu. Aku hanya ingin tahu kabarmu bagaimana disana? Aku kemarin datang ke restoran itu tapi sudah tutup. Aku tidak tahu kalau jam buka dan tutup di restoran itu diganti. Restoran itu terkenal dengan makanan dan minuman yang enak tapi aku sudah lama tidak kesana. Terus kenapa Andy tahu kalau kamu ada janji denganku dan kenapa kamu mengatakan kalau aku datang menemuimu kepadanya?

Rini    

Karena Andy yang menjemputku kemarin. Mana mungkin aku mengatakan kamu tidak hadir disana dan membuatku menunggu. Aku mengatakan kamu datang tapi pulang duluan itu lebih baik. Biar kamu tidak terlihat seperti cowok yang tidak dapat dipercaya karena tidak bisa menepati janji.

Jefri   

Aku sungguh minta maaf, maukah kamu pergi ke restoran itu bersamaku nanti?

Rini    

Tidak, kamu pasti mau mengerjaiku lagi, maaf aku sibuk. Aku ikut ekstrakulikuler.

(Meninggalkan Jefri dan melangkahkan kaki menuruni tangga.)

 


Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar