Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
KETIKA CITA TERBENTUR CINTA
Suka
Favorit
Bagikan
6. Pacar Dinda

FADE OUT

FADE IN

19.INT.LORONG KAMPUS-SORE HARI.

Di Universitas tempat Dinda kuliah, Dinda akan pergi ke perpustakaan yang berada di lantai dua untuk menyelesaikan tugas akhirnya yaitu skripsi. Tiba-tiba dia berpapasan dengan cowok yang sekarang berhenti di hadapannya.

Reyhan

Hay Dinda.

Dinda

Hay Reyhan, Assalamualaikum, apa kabar dengan dirimu.

(Tersenyum.)

Reyhan

Walaikumsalam, Iya baik. Kamu mau pergi kemana?

Dinda

Ah, aku akan pergi ke perpustakaan mencari data-data untuk skripsiku sebagai mahasiswa akhir. Kamu sendiri mau kemana?

Reyhan

Aku akan menemui pak Doni untuk konsul mengenai skripsiku.

Dinda

Kalau gitu sukses yah.

(Melambaikan tangan dan berjalan berlawanan arah dengan Reyhan untuk menuju ke perpustakaan.)

Reyhan

Dinda, apakah kamu hari ini ada waktu? Aku selesai konsul akan pergi ke ekstrakulikuler musik sampai jam empat kemudian aku bebas maukah kamu makan bersamaku?

Dinda

Aku ada jadwal konsul jam empat kemungkinan selesai jam lima dan adikku lagi sendiri dirumah. Ayah kami masih keluar kota untuk urusan pekerjaan. Aku akan menghubungi adikku dulu apakah dia mau ikut makan bersama kita?

Reyhan

Ah…iya.

Dinda kemudian menghubungi Rini melalui sambungan telepon.

Dinda

Assalamualaikum adik, apakah kamu sudah sampai dirumah?

Rini

Walaikumsalam. Iya kak, aku sudah sampai di rumah. Ada apa kak?

Dinda

Nanti ikut kakak makan di luar setelah kakak selesai konsul dengan pembimbing dosen ya. Kakak akan jemput kamu jam lima nanti.

Rini

Ah… siap kak. Rini suka diajak makan-makan. Nanti Rini tunggu jam lima di rumah.

Dinda

Iya, kamu istirahat dulu. Assalamualaikum.

Rini

Walaikumsalam.

Dinda kemudian mematikan panggilan handphonenya dan segera mengangguk kepada Reyhan.

Reyhan

Baiklah nanti aku akan tunggu di gazebo depan dekat kolam. Sampai nanti ya Dinda.

Dinda

Iya sampai jumpa lagi Reyhan. Assalamualaikum.

Reyhan

Walaikumsalam.

Reyhan menatap Dinda yang berjalan menuju ke perpustakaan.

CUT TO :

20.RUANG DOSEN-SORE HARI.

Dinda kemudian menuju ke perpustakaan dan mulai mencari-cari buku dan membaca beberapa buku yang diperlukan di skripsinya hingga kemudian jam empat akan tiba. Dinda kemudian menuju kantor dan mencari Pak Tino.

Dinda 

Assalamualaikum pak, saya ijin mau konsul?

Dosen Tino

Baiklah silahkan duduk.

Dinda

Terimakasih pak.

Dosen Tino

Bagus. Iya ini juga sudah bagus.

(Membalik-balikkan kertas skripsi yang dibuat Dinda.)

Dinda

Jadi, bagaimanakah pak?

Dosen Tino

Iya kamu Acc untuk sidang proposal Minggu depan.

Dinda

Alhamdulillah, terimakasih pak. Saya permisi dulu. Assalamualaikum.

Dosen Tino

Walaikumsalam.

CUT TO:

21.GAZEBO-SORE HARI.

Dinda kemudian segera menuju gazebo untuk menemui Reyhan. Reyhan terlihat duduk menunggu Dinda sambil melihat kolam. Dinda kemudian menghampiri Reyhan.

Dinda

Assalamualaikum, maaf Reyhan kamu menungguku.

Reyhan

Walaikumsalam. Tidak apa-apa, Dinda. Bagaimana dengan skripsimu?

Dinda

Alhamdulillah aku minggu depan sudah sidang proposal kelihatannya bulan depan aku sudah melakukan penelitian.

Reyhan

Alhamdulillah aku senang mendengarnya. Kalau nanti kamu penelitian ajak aku ya,nanti aku akan membantumu.

Dinda

Iya, nanti kalau aku butuh bantuanmu, aku akan menghubungimu. Bagaimana denganmu? Apakah konsul dirimu dengan dosen juga lancar?

Reyhan

Banyak coretan tapi aku akan memperbaikinya hari ini supaya bisa konsul dan sidang Minggu depan bersamamu. Supaya kita bisa melakukan penelitian bersama-sama.

Dinda

Tentu aku senang kalau kita sama-sama dilancarkan dan lulus tepat waktu.

Reyhan

Iya, kalau gitu ayo kita ke rumahmu menjemput adikmu.

CUT TO:

22.DEPAN RUMAH DINDA-SORE HARI.

Dinda dan Reyhan kemudian menaiki mobil yang dikendarai oleh Reyhan hingga kemudian sampai di depan rumah Dinda. Rini kemudian membuka pagar rumah dan melihat Reyhan serta Dinda.

Rini

Ya ampun kakak, pacar kakak ganteng banget.

(Tidak berkedip dan mulut menganga.)

Dinda

Dia bukan pacar kakak. Dia teman kuliah kakak satu jurusan dan fakultas serta kampus.

Rini

Kenapa kakak tidak pacaran dengan kakak ini?

Dinda

Rini jangan bikin malu.

(Mata melotot dan melihat Rini.)

Rini    

Sampai kapan kakak akan sendiri dalam kejombloan?

Reyhan

Menurutmu apakah jadi pacar Dinda tidak apa-apa?

Rini

Iya tentu saja kak, Kak Dinda cantik dan kakak juga ganteng. Aku sangat setuju
kalau punya kakak ipar kayak kakak yang ganteng ini.

Dinda melotot kembali menatap Rini dan kemudian melihat Reyhan.

Dinda

Bagaimana kalau kita langsung jalan saja menuju ke tempat makan?

Reyhan

Baiklah, ayo kita berangkat.

CUT TO:

23.DEPAN RESTORAN-SORE HARI.

Reyhan kemudian menyetir mobil yang ditumpanginya bersama Dinda dan Rini hingga sampai di depan restoran. Mereka kemudian masuk dan duduk di Restauran.

Reyhan

Pesanlah sesukamu. Hari ini biar aku yang traktir.

Dinda

Tidak usah kita bayar sendiri-sendiri saja.

Rini

Haduh kak jangan seperti itu rejeki jangan ditolak. Baik kak makasih ya atas traktirannya.

Reyhan

Benar Dinda, aku mentraktirmu dan adikmu hari ini jadi tolong diterima ya.

Rini menatap Reyhan dan Dinda yang saling memandang.

Rini

Ya ampun kak Dinda terima juga dong kak Reyhan sebagai pacar kakak.

Dinda

Rini, jangan begitu.

Rini

Iya baiklah. Kalau begitu aku mau pesan ini, ini kemudian itu, iya ini juga.

Dinda

Rini jaga sikapmu jangan berlebihan membeli sesuatu.

Reyhan

Tidak apa-apa Dinda, biarkan adikmu membeli apa yang dia mau dan suka. Nama kamu siapa? Kita belum berkenalan.

Rini

Namaku Rini. Kalau pacar kak Dinda namanya siapa?

Dinda

Dia bukan pacarku Rini. Sopanlah sedikit.

Reyhan

Namaku Reyhan senang bisa diakui sebagai pacar kakakmu.

(Tersenyum.)

Rini

Ya ampun senyumanya bikin meleyot.

Reyhan tersenyum dan pesanan makanan telah tiba dan kemudian Rini, Dinda serta Reyhan makan masakan restoran tersebut.


Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar