Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
MATA HATI
Suka
Favorit
Bagikan
43. #43. Doa Sang Surya

130 INT.DOA SANG SURYA. - TENDA — SORE

Cast :Surya, Lara

backsound slow

Dalam ruang tenda tanpa pajangan dan atribut rumah hanya tas ransel, dan kantong plastik kebutuhan mandi menggantung di tiang tenda, serta berapa pakain rapi di samping tas, Surya sedang bersimpuh sujud layaknya umat muslim dalam menjalankan ibadah sholatnya, kekhusukan dari setiap gerakannya yang pelan menyatukan pikiran dan keinginan dekat dengan sang khalik.

Gerakan Surya saat sujud seakan mendekatkan dirinya antara hamba dengan Tuhan. Dia bangaikan menunjukkan kerendahannya di hadapan-Nya, selesai sholat wajah Surya terlihat tenang dan setelah lama berzikir dia pun berdoa kepada Allah agar hatinya selalu ditetapkan di atas Ridho Nya.

Surya

Ya Rob.. Lihatlah hambamu ini yang ingin mencari maha perhatianmu.. Dan hapuskanlah dosa kesombongan, kesalahan, dan ringankan dari ujian mu.
Berikan kesabaran keteguhan dalam ketetapan yang kau kehendaki
Dimana dengan hak mu, agar hamba selalu menjadi orang yang berguna
jadikan hamba mu orang yang kau cintai yang kau pilih Atas ridhomu, Aamiin Ya Rabbal alamin.

Dari balik pintu tenda ternyata Lara sudah lama menunggu Surya selesai sholat untuk di hampirinya, Nampak wajah Lara ada kecemasan yang ingin dia sampaikan. tidak menunggu lama setelah Surya menutup doa mengusap wajahnya, Lara pun menghampirinya.

Lara

Surya.. Ada yang ingin ku sampaikan..
dengan Suara pelan sambil mendekati Surya

Surya

Oh Lara ada apa?

Lara

Ternyata Helmi tahu keberadaan Asbi.. dan rencana Helmi dan Musa mau mengambil Asbi!

Surya

APA! wajahnya yang sangat terkejut 
kenapa mereka tidak memberi tahu aku, mereka kan tidak mengenal bagaimana dengan perasaan Pak Herman dengan Istrinya,
aku baru mau bilang ke mereka kalau Asbi Kita bawa, kalau kondisinya sudah memungkinkan..

soundtrack tegang

Tiba-tiba terdengar suara Helmi dan Musa melangkah dari Luar jendela sambil terburu-buru melawati tenda, dan Lara sempat bersembunyi, sampai Musa dan Helmi jauh berjalan. 

 Surya

Coba kamu hubungi Ibunya Inong.

Lara

Aku tidak ada nomornya.

Surya

Mungkin di arsip masih ada Lara..

Lara

Baik Surya..

Lalu Lara bergegas keluar untuk menuju tenda kantor, sedangkan Surya dengan posisi masih duduk di atas sajadahnya dia termenung sesaat, seakan dia bingung dengan kondisinya yang kurang sehat. Dengan wajah panik terlihat dia bergumam sendiri apa yang harus dilakukan.


131 INT. SURYA MENGAMBIL KEPUTUSAN. - TENDA — SORE

Cast :Surya, 

soundtrack tegang

Ayo Surya kamu harus bisa bertindak, bagaimana perasaan Ibu Rukaiyah bagaimana dengan Pak Herman di datangi orang yang belum dia kenal!
Tidak! Tidak! Kamu harus kesana lebih dulu.. Sebelum Helmi dan Musa sampai kamu harus menyakinkan mereka..
jangan sampai terjadi kesalahpahaman Kamu pasti bisa bawa Asbi.. ayuk Surya..
Jangan lemah dengan kondisi apapun. 

Dengan tertatih gerakan Surya sambil bergumam dan begitu sibuk mencari kunci motor, semua barang yang ada di tas dikeluarkan sambil mulutnya terus berbicara

Surya

mana lagi.. dimana aku simpan yak!

mata Surya terus mencari dengan tangan membuka apa yang dicarinya. Dan akhirnya Surya menemukan beberapa kunci motor di balik sajadahnya, dan dia mengambil kunci motor becak, tanpa berpikir lama dia mengambil jaket lalu menuju pergi meninggalkan tendanya.

FADE OUT.

132 INT. LARA MENCARI NOMOR IBU INONG.-TENDA — SORE

Cast :Lara

soundtrack tegang

Di ruangan tenda kerja, Lara nampak begitu sibuk membuka laci meja dan mengeluarkan tumpukan kertas, dengan sedikit tergesa-gesa wajah lara begitu teliti melihat setiap lembaran yang ia cari, jari Lara seakan mengurut isian fomulir nama keluarga yang hilang, dari setiap lembaran kertas yang dibukanya, dengan wajah sedikit tenang karena apa yang dicarinya sudah ketemu. Lara kembali keluar dan menuju tenda Surya di sebelahnya,

FADE OUT.


Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar