Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
MATA HATI
Suka
Favorit
Bagikan
21. #21. Pantai Pasir Putih Lhok Me

69 PANTAI PASIR PUTIH LHOK ME — SORE

Cast :Surya,Lara,anak perempuan dan laki

Suara angin begitu bising menerpa ombak-ombak kecil menggiringnya ke pinggir pantai, suara burung yang terbang ikut meneriaki alam di sekitarnya, pasir putih yang begitu lembut membuat telapak kaki ingin memanja dalam butirannya.

Dalam balutan angin yang begitu kencang Lara dan anak-anak larut dalam buaian suasana pinggir pantai Lhok Me. Sepuluh anak yang di bawa lara ke pantai upaya Lara dalam pemulihan psikologis atau biasa disebut trauma healing, selalu dia lakukan dan dengan keyakinannya agar anak-anak berani dan bisa melupakan trauma tsunami.

Tidak berapa lama Surya dan Arif pun hadir, seakan tidak percaya apa yang Dia injak, sebuah pasir dengan pemandangan laut yang begitu indah di depannya, Surya berteriak keras memanggil Lara, Arif pun ikut memanggil kawannya dan berlari, berharap temannya senang kehadirannya. 

Surya

LAAARAAA.!
panggilnya dengan sedikit teriak.

Arif

Wooow Aku datang..

Arif begitu senang berlari menghampiri kawannya, sedangkan Surya menghampiri Lara yang sudah menyambutnya dengan gembira.

Surya

Kamu berhasil! Kamu berhasil telah membuat anak-anak bahagia Lara.
ucapnya dengan lembut kepada lara yang sudah didekatnya

Lara dengan wajah tersenyum dan bahagia, membalas senyum walaupun ditutup hijab wajah Lara terlihat berseri dan merona merah. 

Lara

Kamu juga berhasil Surya!

Surya

Aku sudah lama sekali tidak melihat laut, aku merasakan seakan ombak memberikan ketenangan menyambut kita.
ucap Surya 

Surya menghadap laut dengan hikmat mendengarkan suara ombak, airnya perlahan menyentuh kaki mereka, Lara ikut memandangnya seakan ada kesamaan dalam menikmati hembusnya angin menerpa mereka. 

70 EXT. PANTAI PASIR PUTIH LHOK ME - LOMBA NAGA — SORE

Dari kejauhan suara anak perempuan sedang berlari di kejar oleh Arif yang iseng dengan kejahilannya menyiramkan anak perempuan dengan air laut, hingga pakaian anak perempuan ada yang basah karena ulahnya, lalu anak perempuan mengadu ke pada Lara.

Kumala

Kakak.. Arif nakal, baju kami disiram!

Intan

Dia selalu gak suka pada kami kak.

nanda

Lihat baju kita nih, Aduuh jadi basah semua..

Suara anak perempuan begitu ramai membela atas sikap Arif dan rekannya, Gebrina, Rayeh, lainnya pun ikut menyerang menyalahkan Arif. Arif dan teman lelakinya hanya tertawa kecil melihat anak perempuan yang berlindung di balik Lara dan Surya.

Arif

Mereka duluan Kak yang iseng, kami lagi ngobrol santai di siram sama mereka.
ujar Arif

Lara

Aduh jangan dong Arif kesian, Nanti mereka di omelin sama orang tuanya, nanti kakak lagi yang disalahkan.
tegur Lara sambil memandang Arif.

Surya

Sudah jangan bertengkar kita kemari mau bermain.. Kita main naga-nagaan yukk!
ajaknya

Lara

Ayuk seru juga kayaknya.. 
Lara sambil melihat anak perempuan 

Surya

Anak laki bersama Abang kalian di belakang, saya jadi kepala naganya!
anak perempuan di belakang kak Lara.. kepalanya harus bisa menangkap buntutnya yak.!
Ujar Surya dengan tersenyum

Anak-anak begitu senang dari wajah mereka begitu gembira. Dan mereka pun sudah di belakang apa yang di suruh Surya.

Lara

Siap jangan.. kalah kita harus menang!

Anak-anak

Iya kak siap!

Suara riuh dari kedua lawan antara anak laki-laki dan perempuan begitu ramai. Surya dan Lara tangan mereka siap untuk menangkap. Anak-anak tertawa dan saling memegang erat baju belakang mereka.

Surya

Siap! kakak hitung sampai tiga yak.. Kita mundur ke belakang lima langkah! oke siap.!

Lara

Pegangan yang kencang supaya tidak diambil yang belakang..
ujar Lara begitu semangat.

Surya

1..2..3. Let go!

Tim Surya dan tim Lara sudah mulai melangkah, di belakang Lara, anak perempuan sangat tertawa lepas, mereka mengikuti gerakan Lara.

Rok Lara yang panjang sampai mata kaki, membuat gerakan Lara tidak begitu gesit seperti Surya, Lara sedikit Risih baju kemejanya tertarik oleh timnya dari belakang membuat lekukan tubuhnya terlihat, seakan Malu dengan Surya sekali-kali dia merapikan pakaiannya.

Anak laki-laki di belakang Surya begitu senang mereka mengejek musuhnya untuk menangkapnya, wajah Surya yang mulai berkeringat mengimbangi Lara, Surya tak menduga kakinya malah tersandung oleh kakinya sendiri hingga membuat Surya terpeleset jatuh ke pasir beserta timnya juga ikut terjatuh. Sontak membuat Lara dan anak perempuan menertawai Surya dengan timnya, seakan puas melihat musuhnya terjatuh,Surya dan timnya tertawa dengan malu.

69 EXT. HELMI MENGAWASI — SORE

Cast :Surya,Helmi,extras

Tanpa diketahui Lara dan Surya ternyata ada Helmi yang sedang melihat mereka dari kejauhan, dari balik pohon Ketapang, Helmi berhati-hati agar dirinya tidak diketahui Surya dan Lara, mata Helmi tampak begitu serius mengawasi pandangannya, seakan ada sesuatu tersimpan di hatinya.

72 EXT. PULANG - PANTAI PASIR PUTIH LHOK ME — SORE

Kembali Surya setelah terjatuh dan celananya banyak pasir,begitu juga dengan anak laki-laki yang sudah bangun, wajah mereka begitu senang seakan permainan sudah menyatu antara anak-anak dengan Lara dan Surya. Anak laki dan perempuan mereka kembali akrab membicarakan tentang permainan yang mereka mainkan. Akhirnya Surya menghampiri Lara untuk mengajaknya pulang, Lara sedang memandangi matahari yang sudah mulai turun.

Surya

Lara yuk kita pulang! Perjalanan lumayan Jauh takut nanti kemalaman, kesian anak-anak.

Lara

Liat Surya! pemandangan yang indah, tapi aku belum puas memandanginya.

Surya

Senja tidak akan pernah hilang untuk kita, nanti aku akan membawamu ketempat yang lebih indah untuk melihat matahari tenggelam, Benar-benar bagus tempatnya
ujar Surya

Mendengar ucapan Surya wajah Lara terlihat berseri seakan rasa keinginannya begitu kuat untuk untuk pergi kesana.

Lara

kapan.. Benar yak!
desaknya

Surya

Iya nanti kita sama kawan-kawan kita pergi kesana, sekarang kita pulang dulu sudah sore.

Lara

Tapi Helmi mau kemari katanya?

Surya

Oh ya! Kamu menghubunginya juga.
tanya Surya

Lara

Iya sebelum telepon kamu, habis aku khawatir takut kamu tidak bisa, jadi.. aku juga hubunginya.

Surya

Tapi sudah sore begini, aku rasa dia sudah langsung balik ke tenda..
kata Surya

Lara

yuk kita pulang.
ucap Lara

Surya

Kamu kemari naik apa? tanyanya

Lara

Aku sewa mobil, disana parkirannya..
sambil tanganya menunjuk.

Surya

Oke kalau begitu anak-anak kita lomba yang terakhirnya kita balas kekalahan kita. ujarnya lagi
Kita lomba siapa yang sampai ke mobil, anak Perempuan? atau anak laki-laki!

Arif

Ayok jangan mau kalah lagi..
kata Arif dengan semangat.

Surya

Biar aku sambil gendong Agam.. bagamana?

Sambil memandang Lara seakan ngeledek menantangnya kembali dan terdengar suara memberi semangat dari anak perempuan, agar menerima tantangan dari Surya.

Lara

Boleh juga..

Surya

Anak laki-laki di belakang abang dan anak perempuan di belakang Kak Lara..
ingat buntut tidak boleh melewati kepala yak!
Pemenang nya siapa yang tiba di mobil.. Arif kamu yang hitung yak!
ucap Surya

Dari kedua pihak sedang bersiap-siap menunggu aba-aba dari Arif, suara anak-anak sudah mulai gemuruh antara tim Lara dan tim Surya untuk memberi semangat dari pihak mereka. Pakain Lara dan Rambut Surya selalu diterpa angin dalam posisi mereka yang sudah bersiap, terlihat begitu romantis.

Arif

1..2.. TIIIIIGGA..!

Hitungan Arif begitu semangat menambah Lara dan anak perempuan tidak mau kalah. Lara berlari dengan tangan mengangkat pakaiannya yang Berhijab syar'i tapi tidak mengendorkan larinya di atas hamparan pasir dengan hembusan angin yang ia rasakan.

Begitu juga Surya dengan berlari menggendong Agam yang kecil dengan matanya yang di perban, membuat Agam tersenyum dalam goyangan punggung Surya, terkadan Surya dan Lara Saling melihat kecepatan mereka dan anak-anak pun begitu riang seakan kebahagiaan mereka hadir mengisi suasana pantai yang telah mereka nikmati.

CUT TO.


Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar